Setelah mencuatnya kasus kekerasan di SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten. Publik kembali dikejutkan oleh temuan tak terduga mencuat dari unggahan akun Instagram @stuffmap.id yang menampilkan potret wilayah sekitar SMAN 1 Cimarga, keberadaan tambang pasir tepat di belakang sekolah.
Melalui tangkapan layar Google Maps dan citra satelit, terlihat area terbuka yang sangat luas berwarna putih pucat khas lahan galian pasir tampak mendominasi area tersebut, dengan beberapa titik galian saling berdekatan.
"Gak sengaja nemu beginian. Bukan soal kepsek dan murid yang merokok, tapi ternyata banyak tambang pasir di sekitar lokasi sekolah," tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Menariknya, dalam penelusuran peta digital, area tambang itu tercantum dengan nama "Galiat Mat Rahong." Namun, tidak ditemukan informasi lanjutan mengenai siapa pemilik lahan, jenis kegiatan tambangnya secara spesifik, maupun status perizinannya.
Hal ini memicu reaksi beragam dari masyarakat dan warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah kegiatan tersebut legal, siapa yang memberi izin, dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan dan proses belajar-mengajar di sekolah yang jaraknya sangat berdekatan.
Hingga kini, belum ada pernyataan dari pemerintah Kabupaten Lebak maupun Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten terkait keberadaan tambang tersebut. Status legalitasnya masih menjadi tanda tanya, begitu pula dengan siapa pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaannya.
Sementara itu, pihak sekolah juga belum memberikan keterangan resmi terkait dampak tambang terhadap kegiatan belajar-mengajar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
