Mahasiswa KKN-BBK 6 Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pembuatan lubang resapan biopori kepada masyarakat di Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan air hujan dan sampah organik secara ramah lingkungan. Sosialisasi dilakukan melalui penyuluhan langsung kepada warga sekitar serta praktik pembuatan lubang biopori di beberapa titik strategis yang rawan genangan air.
"Biopori sangat bermanfaat untuk mengurangi genangan air, menyuburkan tanah, dan sebagai solusi pengolahan sampah organik rumah tangga," ujar salah satu mahasiswa KKN-BBK saat memberikan pemaparan kepada warga.
Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam mengikuti sesi praktik. Warga tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga turut mencoba membuat lubang biopori dengan alat bor sederhana yang telah disiapkan tim KKN-BBK. Dengan bimbingan langsung dari mahasiswa, warga mendapatkan pengalaman langsung dalam teknik pembuatan biopori yang mudah diaplikasikan di rumah masing-masing.
Selain sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi antara mahasiswa dan warga terkait solusi lingkungan skala rumah tangga yang dapat diterapkan tanpa biaya besar. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat dapat meneruskan praktik biopori secara mandiri dan bahkan menyebarkan pengetahuan tersebut ke lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNAIR tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga turut menumbuhkan kepedulian lingkungan di tengah masyarakat. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI