Mohon tunggu...
Indri Utami
Indri Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung

Terus lakukan hal baik dan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zakat sebagai Solusi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi

28 Mei 2020   20:35 Diperbarui: 28 Mei 2020   20:31 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Merebaknya Covid-19 sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Virus ini masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 dan telah menyebar luas dengan sangat cepat. Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 24rb kasus. 

Dilihat dari penyebarannya yang sangat cepat, pemerintah menerapkan sistem PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Dengan diberlakukannya PSBB tentunya berpengaruh terhadap seluruh aktivitas yang ada, salah satunya aktivitas ekonomi. Pada masa pandemi ini perekonomian di Indonesia tidak mengalami pertumbuhan, bahkan diperkirakan akan cenderung menurun.

Sejatinya, Islam sudah memberikan jawaban atas masalah perekonomian yang tengah dihadapi Indonesia saat ini. Di Indonesia, mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebagai seorang muslim, kita pasti sudah mengetahui tentang kewajiban menunaikan zakat.

Secara istilah zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Dengan menunaikan zakat, kita telah melakukan hak dan kewajiban kita sebagai umat Islam. 

Faedah dari menunaikan zakat adalah menanamkan sifat kemuliaan, mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat, menambah pendapatan negara, dapat mengurangi kecemburuan sosial dan masih banyak lagi.

Penyaluran zakat secara tepat dapat mengentaskan kemiskinan sehinga dapat terciptanya keadilan sosial serta terjalinnya keharmonisan antara si kaya dan si miskin. Zakat memberikan dampak positif sehingga ketimpangan di masyarakat bisa dikurangi.

Dengan menyegerakan membayar zakat ketika harta kita sudah memenuhi haul dan nishab, maka kita dapat membantu saudara seagama kita yang tengah membutuhkan pertolongan secepatnya. Apalagi, mencintai saudara sesama muslim merupakan bentuk dari keimanan seseorang. Seperti yang telah disampaikan dalam ssebuah hadits :

" Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri." (HR. Bukhori No.13 dan Muslim No.45)

Nama : Indri Utami

NPM : 1851030231

Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Iqbal Fasa, M.E.I

PRODI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun