Mohon tunggu...
Indri CicilliaRuus
Indri CicilliaRuus Mohon Tunggu... Guru - Kateketik Pastoral

Per Aspera Ad Astra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Bunda Maria: Perempuan Pilihan Allah

12 Desember 2019   14:34 Diperbarui: 21 Juni 2021   09:38 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Sosok Bunda Maria: Perempuan Pilihan Allah. | iKatolik

Dibalik pria yang sukses ada wanita hebat dibelakangnya. Harus diakui bahwa kesuskesan yang berhasil diraih oleh seorang pria tentunya tak lepas dari dukungan oleh sosok wanita hebat, entah itu ibu atau juga istri. Perempuan adalah sosok yang kuat dan tangguh sekalipun kelihatan lemah. Kehadiran perempuan pastinya memberikan atmosfer yang baru, suasana yang berbeda. Begitu pula dengan kehadiran sosok Bunda Maria yang memberi warna berbeda dalam Gereja Katolik. 

Maria memiliki kedudukan yang istimewa dalam sejarah tata keselamatan, karena itu ia sangat dihormati oleh Gereja. Gereja Katolik bahkan memberikan begitu banyak penghormatan kepada Bunda Maria. Bayangkan bagaimana jika pada saat kedatangan malaikat Gabriel Maria menolak untuk menerima panggilan itu. Apakah sejarah keselamatan manusia akan terlaksana seperti sekarang ini?

dokpri
dokpri
Peran Maria dalam sejarah tata keselamatan tak tanggung-tanggung. Ia bukan saja hanya melahirkan dan membesarkan Sang Juru Selamat layaknya orang tua pada umumnya, tetapi lebih-lebih ia juga tetap setia mendampingi Yesus mulai dari awal karya Yesus di dunia bahkan sampai pada titik 'terendah' Yesus sebagai 'manusia': dihina, diolok, bahkan disiksa sampai wafat di kayu salib. 

Maria benar-benar membuktikan kesetiaannya, bahkan ketika semua orang menghina dan menjauhi Yesus, Maria tetap setia mengikuti jalan salib yang Yesus lalui. Rencana Allah benar-benar selalu mengagumkan, ia memilih sosok yang tepat untuk kemudian menjadi panutan kaum beriman. Maria telah membuktikan pengorbanan dan kesetiaanya kepada Allah, bahkan sejak ia mengucapkan penyerahan dirinya kepada malaikat Gabriel 'terjadilah padaku menurut perkataanmu'.

Baca juga: Bunda Maria Sang Formator Iman

Maria benar-benar sosok yang istimewa bagi Gereja dan umat beriman. Ia menjadi contoh dan teladan bagi perempuan dan ibu. Berikut ini hanya sejumlah kecil dari sekian banyak keistimewaan yang dimiliki oleh Maria.

  • Nubuat Perjanjian Lama 

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sesungguhnya telah direncanakan Allah jauh sebelum semuanya itu benar-benar terjadi. Tak terkecuali dengan kehadiran Maria, sebagai ibu Yesus di dunia, Sang Juru Selamat Manusia."Sesunggguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamai Dia Imanuel, yang berarti, "Allah menyertai kita."(Yesaya 7:14). Sejak awal Allah telah memilih dan menetapkan Maria sebagai wanita yang akan mengandung dan melahirkan Imanuel melalui bantuan Roh Kudus. Bersamaan dengan itu pula Allah telah menyucikan dirinya dari segala dosa bahkan sejak ia masih berada di rahim sang ibu. 

Maria telah menjadi bagian dari rencana Allah bahkan jauh sebelum ia dilahirkan ke dunia. Allah memilih Maria sebab Allah tahu bahwa Maria adalah sosok yang pantas untuk menjadi bagian dalam tata sejarah keselamatan. Dan memang benar terbukti bahwa pilihan Allah itu adalah pilihan yang terbaik. 

Dari sekian banyak wanita, Allah memilih seorang gadis desa biasa yang sederhana. Allah tidak memilih perempuan dari keluarga kaya atau keluarga bangsawan atau juga seorang ratu. Ia memilih gadis biasa untuk menunjukan bahwa harta dan kekayaan tidak bisa menjamin keselamatan seseorang. Kebesaran dan keyakinan hati Maria dalam menjawab panggilan Allah menunjukkan bahwa Maria benar-benar sosok yang pantas. Ia tidak ragu sekalipun ia tidak tahu apa yang akan jadi kedepannya, ia yakin bahwa Allah akan tetap menyertainya.

  • Maria, Hawa baru pembawa keselamatan

Santo Ireneus mengatakan "Ikatan ketidaktaatan Hawa dilepaskan oleh ketaatan Maria. Apa yang terikat oleh ketidakpercayaan Hawa dilepaskan oleh iman Maria." Hawa, terperdaya oleh bujukkan iblis sehingga ia tidak taat pada kehendak Allah, sedangkan Maria dengan ketaatannya percaya dengan semua ucapan Malikat Gabriel yang adalah utusan Allah. 

Dengan kata lain, Maria adalah Hawa yang baru yang tentunya berbeda dengan Hawa yang sebelumnya. Kehadiran Maria menjadi Hawa baru yang menyelamatkan (LG 63). Jika keterlibatan Hawa yang dahulu membawa adam jatuh ke dalam dosa sehingga menurunkan dosa asal kepada kita, maka keterlibatan Hawa yang baru inilah dengan melahirkan Yesus Kristus ke dunia menghapus dosa manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun