Mohon tunggu...
Indri Aulya
Indri Aulya Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Medan

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sulit Mengemudi atau Bahkan Tak Bisa Mengemudi? Itu Warisan Orangtuamu!

19 November 2022   21:35 Diperbarui: 19 November 2022   21:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para peneliti telah menemukan varian gen tertentu yang membuat orang memiliki kemampuan buruk dalam mengemudi. Orang dengan gen tersebut dinyatakan 30%  lebih buruk pada tes mengemudi. Pada tahun 2020, info yang di dapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) tercatat sebanyak kurang lebih 15 juta pengendara mobil.

Bayangkan jika 30% dari 15 juta pengendara mobil memiliki varian gen tersebut? Bukankah akan membahayakan kita? Lalu apa hubungannya dengan warisan orang tua?

Orang-orang yang memiliki gen jauh lebih buruk dalam mengemudi disebabkan oleh jumlah Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang tidak tepat, yang merupakan protein di otak, dilepaskan. Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) merupakan protein yang ada pada manusia yang dikoding oleh gen BDNF. BDNF merupakan bagian dari kelompok faktor neurotrofin yang banyak memiliki pengaruh dalam mendukung fungsi dan perkembangan neuron. Pada otak, BDNF ditemukan aktif di area hipokampus, korteks, dan area basal.

BDNF membantu dalam mempertahankan memori dan sangat penting untuk komunikasi antara sel-sel otak. BDNF merupakan salah satu jenis neurotrofin yang reseptornya adalah Tropomyosin receptor kinase B (TrkB). BDNF banyak diekspresikan pada daerah otak dengan tingkat plastisitas yang tinggi, yaitu di hipokampus, hipotalamus, dan korteks. BDNF juga berperan dalam mengatur transmisi sinapsis dan perubahan ekspresi yang diatur oleh aktivitas neuron.

Di lansir dari detik.Oto, Tim dari University of California Irvine menemukan setidaknya terdapat 30 persen orang Amerika memiliki kemampuan mengemudi yang buruk. Terkadang kelakuannya tersebut bisa memancing emosi pengemudi lainnya atau bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Cramer dan timnya menguji sebanyak 29 orang pengemudi, dari jumlah itu sebanyak 22 orang tidak memiliki varian gen sedangkan 7 orang lainnya memiliki varian gen. Pengemudi tersebut diminta mengemudi sebanyak 15 lap dalam simulator dan mengulangi tugas yang sama seminggu kemudian.

Hasil yang didapatkan adalah pengemudi yang memiliki variasi gen tersebut secara konsisten mengemudi lebih buruk dibandingkan dengan yang tidak memiliki variasi gen. Ternyata ada perbedaan dalam cara mengontrol gen protein yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor. Gen inilah yang mempengaruhi kemampuan dalam mengemudi serta kemampuan memori seseorang.

Seperti yang kita ketahui bahwa sifat-sifat ini diwarisi oleh orang tua kepada anak-anaknya dengan mengikuti suatu pola tertentu yaitu pola hereditas. Maka dari itu kemampuan mengemudimu adalah warisan dari orangtuamu!

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, F & Mentari, M. 2018. PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA GENETIKA MENDEL SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI HEREDITAS DI KELAS XII IPA. Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya. ISSN 2656-1670.

Mudjihartini, N. 2021. Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) dan proses penuaan: sebuah tinjauan. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. Vol 4 No 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun