Teknologi informasi sangat diperlukan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk kepentingan perusahaan. dalam perkembangan teknologi membutuhkan perangkat lunak sistem informasi yang mendukung agar kinerja perusahaan dalam menyediakan informasi lebih efisien, efektif dan akurat.
Sistem informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna sistem dikerjakan oleh programming dengan bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dan aplikasi. Mereka menyediakan kerangka kerja yang interaktif, fleksibel, dapat diperluas, dan dapat disematkan. Beberapa bahasa interpretasi yang paling populer termasuk Perl, TCL, dan Python. Masing-masing bahasa ini memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan semuanya memberikan kerangka kerja yang dapat dituliskan.
Perl dikenal dengan basis penggunanya yang besar dan sangat baik untuk skrip pendek yang melakukan banyak pekerjaan. Python, di sisi lain, dikenal dengan sintaksisnya yang elegan dan dukungan untuk metodologi pemrograman umum, yang meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode. TCL dapat digunakan sebagai bahasa ekstensi dan bahasa pemrograman yang berdiri sendiri, namun dukungannya terhadap struktur data agak lemah.
Bahasa pemrograman memiliki beberapa fungsi berdasarkan jenisnya, antara lain:
- Membuat perangkat lunak dan aplikasi: Bahasa pemrograman digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis perangkat lunak dan aplikasi, mulai dari sistem operasi, perangkat lunak bisnis, hingga game.
- Menyediakan kerangka kerja yang interaktif, fleksibel, dan dapat diperluas: Bahasa pemrograman seperti Python, Perl, dan TCL menyediakan kerangka kerja yang dapat disesuaikan dan diperluas sesuai kebutuhan pengguna.
- Memfasilitasi komunikasi antara manusia dan komputer: Bahasa pemrograman bertindak sebagai perantara antara manusia dan komputer, memungkinkan manusia untuk memberi instruksi kepada komputer dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Dengan menggunakan bahasa pemrograman, pengembang dapat menulis kode yang efisien dan dapat digunakan kembali, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu pengembangan.
- Mengintegrasikan kode dan komponen: Bahasa pemrograman seperti Python memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan kode dan komponen dari berbagai sumber, membuatnya ideal untuk pengembangan perangkat lunak yang kompleks.
Salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan salah satunya adalah python. Python adalah bahasa pemrograman yang ditafsirkan, interaktif, dan berorientasi objek. Ini menyediakan struktur data tingkat tinggi seperti daftar dan array asosiatif (disebut kamus), pengetikan dinamis dan pengikatan dinamis, modul, kelas, pengecualian, manajemen memori otomatis, dll. Ia memiliki sintaksis yang sangat sederhana dan elegan namun merupakan sistem yang kuat dan bahasa pemrograman tujuan umum.
Python pertama kali dirancang pada tahun 1990 oleh Guido van Rossum yaitu programmer asal belanda. Guido van Rossum, pencipta bahasa pemrograman Python, memilih nama "Python" bukan dari nama ular piton, tetapi dari acara televisi favoritnya yang berjudul "Monty Python's Flying Circus". Dia ingin nama yang unik dan sedikit misterius, jadi dia memilih Python untuk menghormati acara komedi tersebut.
Fitur-fitur yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman python menurut Lutz, 2010 dalam Achmal Fauzi Harismawan 2018, yaitu :
- Multi Paradigm Design
- Open Source
- Simplicity
- Library Support
- Portability
- Extendable
- Scalability
Python pada dasarnya bersifat modular. Kernelnya sangat kecil dan dapat diperluas dengan mengimpor modul ekstensi. Distribusi Python mencakup beragam perpustakaan ekstensi standar untuk operasi mulai dari manipulasi string dan ekspresi reguler seperti Perl, hingga generator Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) dan termasuk utilitas terkait web, layanan sistem operasi, alat debugging dan pembuatan profil, dll. Baru modul ekstensi dapat dibuat untuk memperluas bahasa dengan kode baru atau lama.
metode pengoperasian python:
- Input (Memasukkan Data)
- Metode yang ciptakan untuk berinteraksi dengan user yang mana program akan meminta data yang diperlukan oleh user misalnya dalam menghitung luas persegi panjang tantu diperlukan data berupa panjang dan lebar dari persegi panjang tersebut.
- Output (Menampilkan Data)
- Mencetak atau menampilkan informasi data yanng dihasilkan oleh algoritma, misalnya dalam algoritma penghitung luas persegi panjang, hasil akhir yang diinginkan adalah luas persegi panjang dengan kata lain algoritma tersebut memiliki satu output yaitu luas persegi panjang.
Salah satu kegunaan python adalah untuk audit sistem informasi. Python dapat digunakan untuk analisis data, automasi tugas-tugas audit, visualisasi data, machine learning, dan integrasi sistem. Ini memungkinkan auditor untuk mengidentifikasi pola atau anomali, meningkatkan efisiensi dan akurasi proses audit, dan mengakses dan menganalisis data dari berbagai sumber.