Bismillah,
Capek rasanya terus menyaksikan singgungan bahkan pada orang-orang terdekat kita. Mereka notabene satu keluarga, namun karena berbeda pandangan, visi dan cara mendapatkan uang yang terlibat dengan politik, mereka menjadi bermusuhan. Sulit menemukan kata sepakat dari mereka sebab akan terus merasa paling benar masing-masing.
Sejak reformasi bergulir, rasanya periode sekarang ini lah gontok-gontokan terus bergulir dan dibiarkan begitu saja. Entah apa ini strategi politiknya atau bagaimana. Kisruh di masyarakat terus dengan pembiaran yang padahal dampaknya sangat tidak bagus untuk ketentraman, kenyamanan hidup.Â
Kata-kata persatuan, bersatu untuk membangun dan slogan-slogan seperti ini memang sudah tidak digulirkan lagi, sekarang semua yang pro terus dipupuk untuk pro dan yang kontra terus saja mencoba menyuarakan isi hati dan ketidaknyamanannya.Â
Apa boleh buat, yang mengatur negeri ini sibuk mengatur bagaimana outputnya, bagaimana imbasnya, apa untung nya, dimana ruginya. Sementara di sisi lain dalam waktu yang sama sudah semakin luas penderitaan rakyat yang notabene juragan mereka.
Sampai kapan ini?
Siapa yang akan merubahnya?