Bogor, 03 Mei 2025 Â -- Kabar membanggakan datang dari SD Insan Kamil Kota Bogor. Salah satu siswanya, Ryuzaki Syahruzain, yang masih duduk di kelas 1 SD, berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan menjadi juara dalam Lomba Matematika Tingkat Nasional yang digelar di UTCC (Universitas Terbuka Convention Center), Tangerang.
Kompetisi ini merupakan salah satu ajang bergengsi yang diikuti oleh pelajar dari seluruh Indonesia, dengan total peserta mencapai 60.000 siswa pada tahap penyisihan. Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, hanya 2.400 peserta yang lolos ke babak final --- dan Ryuzaki adalah salah satu dari sedikit peserta tingkat sekolah dasar yang berhasil meraih gelar juara nasional.
Dalam ajang final tersebut, Ryuzaki menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang dirancang untuk mengasah logika, ketelitian, serta kecepatan berpikir. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa potensi anak-anak Indonesia sudah dapat terlihat sejak usia dini jika mendapat dukungan dan pembinaan yang tepat.
Kepala SD Insan Kamil, Agus Abdurahman, S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi tinggi.
"Prestasi Ryuzaki adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan dukungan lingkungan yang positif. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah membuktikan bahwa anak-anak bisa bersaing di tingkat nasional dengan kemampuan yang luar biasa. Ini juga menjadi motivasi bagi kami di SD Insan Kamil untuk terus mendampingi dan membina potensi setiap siswa," ungkapnya.
Ucapan selamat dan doa terbaik mengalir dari berbagai pihak, termasuk dari guru pembimbing matematika Ryuzaki, Ibu Euis Novitasari, SP,"Ryuzaki adalah anak yang tekun dan penuh rasa ingin tahu. Ia selalu semangat ketika belajar matematika dan sering bertanya di luar materi yang diajarkan. Kami sangat bangga melihat pencapaiannya dan berharap ia terus berkembang di masa depan," ujar Ibu Sari.
Dukungan luar biasa juga datang dari keluarga, terutama dari sang ibu,
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian Ryu. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan angka dan permainan logika. Kami hanya berusaha mendukung minatnya dengan belajar sambil bermain, tanpa tekanan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus belajar dan berkarya," tuturnya haru.
Prestasi ini bukan hanya membanggakan sekolah dan keluarga, tapi juga menjadi teladan bagi anak-anak lain bahwa belajar dengan tekun dan menyenangkan bisa membawa pada pencapaian besar. Lingkungan yang positif, guru yang peduli, serta keterlibatan orang tua menjadi kunci keberhasilan tumbuh kembang anak-anak berbakat seperti Ryuzaki.