Aceh Barat Daya - Sejumlah 7.843 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH kembali menerima Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kemensos dengan kuantum 15 Kg per setiap penerima bantuan, bansos beras tersebut merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, yang mana setiap penerima telah menerima 30 Kg bantuan beras untuk jatah bulan (Agustus dan September), lanjut untuk jatah bulan Oktober dengan jumlah 15 Kg untuk setiap penerima, sehingga total dari setiap penerima bansos tersebut sejumlah 45 Kg, Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Daya melalui Korkab PKH Aceh Barat Daya Indra Pratama, ST.
Lanjut Indra, Insya Allah minggu ini bansos beras mulai kita salurkan kembali, bersama pihak Transporter, direncakan hari selasa sudah kita salurkan untuk kecamatan Setia di titik distribusi pasar Impres Setia dengan jumlah 594 KPM, juga untuk Kecamatan Kuala Batee titik distribusi kita bagikan di area kantor camat Kuala Batee dengan jumlah KPM 1.109, Keeseokan harinya lanjut untuk Kecamatan Manggeng dan Jeumpa, dengan titik lokasi distribusi di halaman kantor camat setempat, dengan jumlah KPM masing-masing 894 dan 827 KPM PKH, kamis dilanjutkan untuk kecamatan Lembah Sabil, Blangpidie dan Babahrot dengan jumlah KPM dari masing-masing Kecamatan yakni 615, 725 dan 1.155 KPM PKH untuk masing-masing titik distribusi di Area halaman kantor camat Lembah sabil, Kantor camat Blangpidie dan Kantor Camat Babahrot, sedangkan untuk sabtunya di Kecamatan Tangan-Tangan dan Susoh, yang masing-masing kecamatan terbagi di beberapa titik distribusi, yaitu balai desa adan, balai desa drien jalo dan area kantor camat Tangan-Tangan, khususnya kecamatan Tangan-Tangan. Sedangkan untuk Kecamatan Susoh terdapat 2 (dua) titik distribusi baik di Kantor camat Susoh dan Pasar sangkalan, dengan total kpm masing-masing 974 untuk Kecamatan Tangan-Tangan dan 952 KPM untuk Kecamatan Susoh, jika dihitung-hitung total Kilogram beras yang diterima oleh KPM di Tahap ini ada sejumlah  117,645 Kilogram. Pungkasnya.
Â
Tambah Indra, sebagaimana yang kita ketahui program BSB ini merupakan program jaring pengaman sosial dari Kementerian Sosial yang diperuntukkan bagi para penerima manfaat PKH yang masuk dalam klaster keluarga miskin atau rentan yang terdaftar dalam DTKS, bekerjasama dengan Perum Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan dengan kualitas medium, dan pihak transporter BGR (Bhanda Graha Reksa persero) sebagai pihak penyedia jasa transportasi yang ditunjuk oleh Kemensos untuk mendistribusikan bansos beras di titik-titik lokasi yang ditentukan oleh Dinas Sosial bersama rekan-rekan SDM PKH, Imbuhnya.
Kepala Perum Bulog Kasubdivre, Hamdani saat dikonfirmasi terkait stok beras, "Alhamdulillah stok kita di abdya mencukupi, Insya Allah cukup untuk kebutuhan kita, malah lebih dan bisa untuk mencukupi kebutuhan di Kabupaten Aceh Selatan" Ungkapnya.
