Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Perlukah Rakyat Melindungi Bharada E?

30 Januari 2023   18:38 Diperbarui: 30 Januari 2023   18:43 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bharada E Dalam Persidangan | Sumber Tribun Tangerang

Seandainya saya atau kita para pembaca menempatkan diri sebagai Bharada E yang mendapat instruksi menembak Brigadir Yosua oleh atasan kita sendiri. Apakah akan menuruti instruksi atasan atau menolak? 

Perlu dicatat bahwa rekam jejak Irjen Ferdy Sambo dikenal tegas, berani dan juga ditakuti oleh sesama anggota polisi. Bahkan dirinya dianggap "Polisinya Polisi" artinya tidak akan ragu melakukan apapun kepada yang dianggap bersalah. 

Saya membaca berita bahwa ada kesaksian dimana anggota polisi pun akan gemetar jika dipanggil dan diberikan hukuman oleh Ferdy Sambo. Tembakan bisa diletuskan sebagai upaya memberikan sanksi. 

Pasti ada kegalauan yang sama jika menempatkan diri di posisi Bharada E. Mengikuti instruksi atasan artinya saya harus menjadi pembunuh namun tidak mengikuti atasan bisa saja nyawa kita yang ikut terancam karena dianggap membangkang.

Secara naluriah sifat manusia adalah mencari keamanan untuk dirinya sendiri. Apalagi instruksi diberikan oleh atasan yang memiliki jabatan tinggi. Artinya ada harapan akan di back-up oleh atasan jika kasus ini menguap ke publik. 

Secara personal, saya tidak bisa menyalahkan 100 persen bahwa penembakan menjadi niat murni dirinya. Faktor tekanan dan keselamatan dirinya sendiri turut dipertaruhkan. 

Ada ungkapan yang menyatakan hukum kadang mirip seperti pisau tumpul di atas namun runcing/tajam di bawah. Entah kenapa fenomena ini kerap terjadi seakan hukum ditujukan kepada yang lemah. 

Hebatnya ada kelompok masyarakat yang secara terang-terangan berusaha memperjuangkan hak Bharada E. Kelompok yang terdiri dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), PILNET dan ELSAM akan mengirimkan amicus curiae atau sahabat pengadilan kepada majelis hakim yang menangani kasus Bharada Richard Eliezer (Bharada E) (Sumber Klik Disini). 

Entah kenapa hati saya terenyuh jika benar Bharada E harus menjalani masa hukuman di atas 10 tahun karena mengikuti instruksi atasan maka dirinya harus ikhlas menghabiskan masa muda di dalam jeruji tahanan. 

Bahkan ia pun dalam isak tangis berusaha ikhlas seandainya tunangan memilih pria lain karena baginya kebahagian pasangannya adalah kebahagian dirinya.

Semakin sedih ketika membaca berita bahwa ayahanda Bharada E harus kehilangan pekerjaan karena masalah ini. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, diri terkekang dalam jeruji dan keluarga besar ikut menanggung derita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun