Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

NFT Artikel Utama

Setahun Berlalu, Mengapa Popularitas NFT Meredup di Indonesia?

24 Januari 2023   19:42 Diperbarui: 25 Januari 2023   11:06 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi 933 NFT Ghozali Everyday dari harga paling mahal hingga paling murah.(OpenSea/ Ghozali Everyday via kompas.com)

Masih ingat dengan sosok Ghozali Everyday? Mahasiswa daei salah satu universitas di Semarang ini mampu menjual koleksi foto pribadi yang dikumpulkan sejak 2017 melalui OpenSea berbentuk Non Fungitable Token (NFT). 

Mengutip sejarah NFT dari berbagai sumber diinfokan jika NFT awalnya dikenal sebagai Blockchain Ethereum yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2014. Namun platform pertama baru diluncurkan pada 30 Juli 2015 yang dianggap sebagai awal mula era baru NFT (Sumber Klik Disini). 

Sosok Ghozali Yang Mempopulerkan NFT Di Indonesia | Sumber Situs MainMain.id
Sosok Ghozali Yang Mempopulerkan NFT Di Indonesia | Sumber Situs MainMain.id

Di Indonesia, NFT justru mulai dikenal sejak kehadiran sosok Ghozali. Pemberitaan dirinya begitu menghiasi media tanah air sejak Januari 2022 atau setahun lalu. Tidak tanggung-tanggung Ghozali dikabarkan menjadi miliarder dadakan di mana merujuk pada salah satu sumber berita hasil penjualan fotonya bernilai hampir 12 Miliar. Namun uang yang bisa ia raih hanya sekitar 1,5 Miliar. 

Sudah bisa ditebak, popularitas dan kisah keberhasilan Ghozali begitu cepat menyebar. Dalam waktu singkat NFT mulai populer di tanah air dan masyarakat berlomba-lomba mencoba mengikuti jejak Ghozali. 

Transaksi Online Melalui NFT | Sumber Market Bisnis
Transaksi Online Melalui NFT | Sumber Market Bisnis

Saya ingat ada kisah di mana netizen justru memposting identitas pribadi mulai KTP, SIM, Kartu ATM, Kartu Kredit dan identitas lainnya melalui OpenSea. 

Seiring waktu justru popularitas NFT meredup. Setidaknya inilah yang saya rasakan terlihat di mana pemberitaan terkait NFT tidak se-booming tahun lalu. Apa penyebabnya? 

# Fenomena "Latahisasi"

Sudah rahasia umum jika ada kisah kesuksesan seseorang yang berhasil menjadi sukses atau kaya dengan cara instan akan menarik minat masyarakat. Mereka akan mencari tahu cara keberhasilan orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten NFT Selengkapnya
Lihat NFT Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun