Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kartu Nama, Sedehana namun Jangan Disepelekan

24 November 2021   21:50 Diperbarui: 25 November 2021   20:07 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Personal Dalam Kartu Nama | Sumber Situs: Pexels/Brando.ltd

Siapakah di antara sobat Kompasiana yang memiliki kartu nama?

Pertanyaan ini muncul karena di sekitar lingkungan kerja hanya beberapa orang saja yang memiliki kartu nama, biasanya hanya divisi sales dan marketing. 

Saya teringat ketika ada janji dengan salah satu vendor di kantor. Ketika saya memberikan kartu nama, berharap saya pun mendapatkan kartu nama dari pihak vendor. Ternyata ia mengatakan belum sempat membuat kartu nama. 

Terkesan sepele namun tanpa disadari kartu nama khususnya bagi pekerja dan pelaku bisnis memiliki peran penting. 

Atasan saya saat dulu di divisi marketing pernah memberikan nasehat bijak, "Indra, kamu harus punya kartu nama. Kelak kartu nama itulah yang menjadi jembatan antara kamu dengan orang yang membutuhkanmu."

Sejak saat itu ke mana pun saya pergi, selalu ada kartu nama di dompet dan selalu saya berikan kepada orang lain saat meeting ataupun urusan kerja. 

Saling Tukar Kartu Nama | Sumber: Hipwee
Saling Tukar Kartu Nama | Sumber: Hipwee

Saya sempat bertanya pada teman kerja terkait siapa yang sudah punya kartu nama. Rata-rata mereka yang belum punya selalu mengatakan kartu nama tidak penting atau terlalu berlebihan jika cetak kartu nama. 

Sebagai gambaran, ada banyak manfaat ketika kita memiliki kartu nama ketika sudah bekerja atau tengah menjalankan usaha. Apa saja itu? 

1. Branding dan Identitas Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun