Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pahami Penyebab Laptop Mahasiswa Cepat Rusak dan Hindari dengan Metode Ini

16 Juni 2021   18:22 Diperbarui: 20 Juni 2021   07:38 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi penggunaan laptop mahasiswa. (sumber: Thinkstockphotos.com via kompas.com)

Resikonya batre laptop bermasalah. Meski terisi full, ketika digunakan secara normal batre hanya bertahan belasan menit saja. Padahal ketika masih baru, batre bisa bertahan hingga lebih dari 3 jam saat terisi full. 

Ada tipe mahasiswa yang mensiasati dengan menggunakan laptop dengan sistem charge namun batre kondisi dilepas. Laptop memang akan tetap menyala pada kondisi seperti ini namun ada resiko besar yang mengintai. 

Bila tiba-tiba listrik mati maka semua data saat laptop menyala akan lenyap karena tidak ada simpanan daya listrik untuk menyimpan data. Bahkan ketika ada perubahan tegangan listrik secara drastis maka bisa jadi akan merusak komponen laptop itu sendiri. 

#Tips Jitu

Mahasiswi yang Berkutat dengan Laptop. Sumber BP-Guide.Id
Mahasiswi yang Berkutat dengan Laptop. Sumber BP-Guide.Id

Kita bisa menggunakan sistem alarm untuk charge laptop. Sebaiknya mengisi daya laptop jangan ketika batre kondisi habis sepenuhnya. Sebaiknya di charge ketika daya batre tersisa 20 persen. Selain itu sebaiknya laptop kondisi mati ketika diisi dan kita bisa menghidupkan alarm sebagai pengingat. 

Misalkan kita hidupkan alarm 1-2 jam sebagai estimasi batre sudah full. Ketika alarm berbunyi dan dirasa batre sudah full maka sebaiknya sebaiknya hentikan pengisian. 

Cara ini membuat batre terisi secara maksimal dan tidak overcharging. Batre akan bertahan lebih lama karena pengisian dilakukan dengan tepat. 

2. Penggunaan CD Room Berlebihan

Saat saya kuliah dulu, masih banyak film, musik atau tugas yang disimpan dalam bentuk CD/DVD. Pernah laptop teman rusak karena dirinya menjadi panitia acara dan bertugas mengcopy data acara ke dalam format CD. 

Alhasil karena terlalu banyak melakukan burning CD, CD Rom laptopnya mengalami kerusakan. Padahal CD Rom sangat dibutuhkan karena banyak tugas yang dikumpulkan dalam format CD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun