Berkaca pada krisis ekonomi 1998 dan 2007,UMKM menjadi sektor perekonomian yang tahan banting dan mampu bertahan meski situasi keuangan dunia tengah terpuruk. Kelebihan dari UMKM karena mereka menjalankan usaha tanpa embel-embel modal dari pinjaman luar negeri dan perputaran uang sangat cepat.Â
Namun Indonesia masih dihadapkan pada kondisi di mana jumlah entrepreneur di tanah air masih berkisar 3,1 persen dari total penduduk. Jumlah ini masih dibawah standar dunia dimana ekonomi akan bergerak positif jika terdapat minimal 4 persen entrepreneur di negara tersebut.Â
Bandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura yang memiliki rasio 7 persen, Malaysia 6 persen, dan Thailand 5 persen (Sumber data klik Di sini).Â
Padahal Indonesia memiliki peluang tinggi untuk meningkatkan jumlah entrepreneur karena Indonesia telah masuk sebagai negara maju menurut WTO, sebagai tujuan destinasi wisata internasional serta mulai dilirik oleh investor asing dalam mendanai usaha potensial di tanah air.Â
Bagaimana Cara Meningkatkan Entrepreneur Di Tanah Air?Â
Saya menilai bahwa cara terbaik meningkatkan entrepreneur adalah dengan menanamkan jiwa usaha pada generasi muda sedari dini.Â
Saya mendengar sendiri dari kisah teman yang keturunan Chinese mengapa mereka (para keturunan Chinese) bisa survive dan banyak yang menjadi pengusaha sukses di luar negeri termasuk Indonesia. Ini karena banyaknya tindakan diskriminasi yang mereka terima termasuk terbatasnya ranah pekerjaan yang bisa mereka geluti.Â
Contohnya kesempatan mereka diterima menjadi TNI/Polri/ASN sangat kecil. Kondisi ini yang membentuk mental mereka untuk giat menciptakan usaha sebagai profesi yang bisa diandalkan.Â
Hasilnya terlihat saat ini, banyak keturunan Chinese yang sukses menjadi pengusaha sukses. Bahkan dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia mayoritas berasal dari keturunan Chinese. Pola asuh yang positif ini perlu kita tiru dan praktikkan pada generasi muda saat ini.Â
Beberapa alasan mengapa pentingnya mengajarkan jiwa wirausaha pada generasi muda sedari dini antara lain.Â
1. Anak Bisa Mandiri dari Kemungkinan Terburuk