Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sebelum Staycation, Kamu Wajib Nih Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

5 Maret 2021   11:44 Diperbarui: 7 Maret 2021   11:29 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah sobat mendengar istilah Staycation?

Staycation kini telah menjadi aktivitas yang populer di tengah masyarakat dimana staycation berasal dari penggabungan dua suku kata asing yaitu stay dan vacation. Stay merupakan istilah dalam bahasa inggris yang berarti tinggal sedangkan vacation diartikan sebagai liburan. 

Secara sederhana saya mendefinisikan Staycation sebagai aktivitas liburan dengan tinggal atau menetap di suatu tempat bisa itu rumah, apartemen, villa, hotel, ataupun resort.

Di Indonesia, kegiatan staycation seakan menjadi hobi baru di kalangan kaum millenial. Ini dikarenakan kaum millenial yang lahir diantara tahun 1980-1996 merupakan generasi produktif dan kaum pekerja. Mereka tentu sudah memiliki penghasilan sendiri baik sebagai karyawan, wirausaha, pebisnis dan jenis pekerjaan lainnya. 

Sebagai generasi produktif dan sudash memiliki penghasilan sendiri, mereka cenderung berusaha menyeimbangkan antara pekerjaan dengan refreshing atau liburan. 

Ada yang memilih menghabiskan waktu dengan pergi ke tempat wisata, pergi ke mall, menonton bioskop, olahraga atau sekedar melakukan staycation. 

Muncul beberapa alasan mengapa generasi millenial memilih staycation sebagai hobi baru. 

Pertama, waktu liburan terbatas. Tidak dipungkiri ada karyawan yang hanya mendapatkan libur hanya 1 hari dalam 1 minggu. Waktu terbatas ini tidak memungkinkan jika digunakan untuk berwisata ke tempat yang jauh dan menguras waktu serta tenaga. 

Kekhawatiran waktu tidak cukup serta hanya habis di perjalanan membuat mereka memilih aktivitas liburan yang bisa memaksimalkan 1 hari yang ada. Staycation menjadi alternatif yang pas bagi mreka yang membutuhkan liburan singkat namun tetap menyenangkan.

Kedua, ingin aktivitas bersama keluarga. Bagi mereka yang sudah memiliki pasangan dan anak pasti menginginkan ada aktivitas bersama. Meskipun hanya berkumpul bersama, bercanda ria, menonton acara yang disukai atau sekedar bermain di areal rumah namun aktivitas ini akan terasa menyenangkan karena dilakukan bersama orang terkasih. Orang tua yang sibuk bekerja dari Senin hingga Sabtu, mereka cenderung menginginkan Hari Minggu dihabiskan bersama anak.

Ketiga, aktivitas yang hemat budget. Staycation dapat dilakukan meski hanya di rumah atau apartemen saja. Aktivitas ini dari sisi budget tentu akan lebih murah dibandingkan harus liburan keluar kota apalagi keluar negeri. Bayangkan saja jika bepergian keluar kota, kita harus menyiapkan budget untuk transportasi, menginap, tiket masuk wisata, makan, oleh-oleh dan kebutuhan lainnya. 

Tidak hanya itu ketika liburan keluar kota terutama di saat weekend maka kita harus menyiapkan mental dengan kondisi jalanan macet, tempat wisata ramai atau susah mencari area parkir. Bukan liburan yang menyenangkan yang didapat justru menambah rasa stress di pikiran. 

Sedangkan jika kita  menghabiskan liburan dengan menetap dan melakukan aktivitas ringan seperti memasak bersama keluarga, menonton tv, berenang di kolam rumah atau apartemen tentu sangat menghemat budget dan tetap menyenangkan.

Saya memiliki pengalaman sendiri dengan kegiatan Staycation. Sejak Desember 2020, saya selalu menghabiskan weekend dengan staycation di penginapan/hotel. 

Bahkan ada candaan di kantor dimana teman-teman kerja memanggil dengan saya dengan sebutan Bos Hotel karena setiap sabtu selalu staycation di hotel/penginapan yang berbeda. 

Candaan itu saya anggap sebagai doa karena menyebut saya Bos Hotel, mudah-mudahan dikabulkan Tuhan suatu saat memiliki sebuah hotel sendiri dan saya menjadi bosnya. Hehe

Mereka seakan paham dengan rutinitas saya setiap Sabtu karena selalu membawa tas ransel dengan kebutuhan menginap dan selalu muncul pertanyaan, Sabtu ini menginap dimana? Saya hanya menjawab seraya menyengir.

Alasan saya menyukai staycation saat weekend dikarenakan Sabtu saya masih harus kerja di kantor meski hanya setengah hari. Otomatis waktu liburan saya sangat terbatas yaitu setelah pulang kerja hingga Hari Minggu. 

Di sisi lain saya orang yang tidak betah di rumah apalagi jika weekend. Di mindset saya, saya Senin-Sabtu sudah mencurahkan pikiran dan tenaga di kantor. Kemudian minggu hanya beraktivitas seperti makan, tidur, dan bersih-bersih rumah terasa membosankan bagi saya. Staycation di hotel menjadi sesuatu yang bisa membuat saya senang.

Kini dengan hadirnya berbagai aplikasi pembelian tiket secara online semakin memudahkan pengguna untuk memilih hotel dimanapun dengan menyesuaikan lokasi dan budget yang dimiliki. 

Teknologi ini tentu memudahkan kita yang memiliki keinginan untuk menginap di hotel, villa atau penginapan lainnya tanpa harus melakukan survey langsung. 

Bayangkan 10 tahun lalu, untuk mencari hotel idaman saja harus berkeliling dulu dan bertanya ke resepsionis terkait harga dan fasilitas yang didapat. Kini kepraktisan membuat kegiatan staycation semakin booming di masyarakat.

Dengan Staycation di Hotel, saya bisa merasakan fasilitas yang selama ini jarang bisa dinikmati. Contohnya saya bisa mandi dengan air panas padahal selama ini di rumah jika ingin mandi air panas harus merebus air terlebih dahulu. Tidur di kasur springbed ukuran besar padahal selama ini tidur ada yang di kasur berbusa atau ranjang yang kecil. 

Sarapan dengan makanan yang enak dan ala prasmanan selama ini mungkin sarapan dengan makan nasi uduk atau bubur ayam saja dekat rumah. Selain itu bisa menikmati fasilitas tambahan seperti kolam renang, area fitnes, taman hotel dan sebagainya secara cuma-cuma.

Ada beberapa hal yang perlu ingin saya bagi terkait tips dan trick staycation berdasarkan pengalaman yang saya alami. Harapannya dapat menjadi referensi bagi pembaca yang ingin melakukan staycation di tempat yang nyaman sesuai budget yang dimiliki. Apa saja itu?

Perhatikan Promo dari Berbagai Aplikasi Online

Tidak dipungkiri dengan hadirnya berbagai aplikasi pemesanan online selain memudahkan kita mencari kebutuhan namun juga kita dimanjakan dengan promo yang ada. 

Tidak jarang antar aplikasi pemesanan online menawarkan kemudahan dan promo yang membuat konsumen tertarik memesan di aplikasi mereka. 

Kemudahan seperti pesan sekarang bayar ditempat, menginap sekarang bayar belakangan, potongan diskon, flashsale room, hingga cicilan pembayaran.

Program dan promo ini sangatlah menarik dan kita harus pintar memilih aplikasi mana yang memberikan progam dan promo yang menggiurkan. 

Saya pernah mendapatkan promo tiket kamar dari salah satu aplikasi dengan hanya membayar Rp 49.000/kamar/malam untuk pemesanan di Weekend dan lokasi di pusat kota. 

Bayangkan harga kamar masih lebih murah dibandingkan harga martabak yang terkenal di Pencenongan Jakarta atau lebih murah dari harga tiket nonton Bioskop premium.

Hal yang lebih wow lagi, teman saya pernah pamer ke saya karena mendapatkan harga menginap Rp 17.000/malam dari salah satu aplikasi. Mungkin ada yang bertanya, pasti harga segitu dapat kamar yang kotor, tanpa fasilitas dan tempat esek-esek. 

Eitsss, saya selalu selektif mencari penginapan. Meskipun promo saya selalu mencari informasi detail terkait kamar yang disewakan. 

Ada beberapa aplikasi yang bekerjasama dengan penyedia hotel, kos, rumah atau penginapan lain dengan standar yang ditentukan. Misalkan kamar pasti ber-AC, tempat tidur nyaman, ada fasilitas TV dan jika beruntung ada fasilitas heater untuk mandi.

Saya mendapatkan kamar seharga Rp 49.000/malam dengan fasilitas yang menurut saya harusnya harga kamar diatas harga tersebut. 

Bagaimana tidak, saya mendapatkan kamar dengan AC, ada heater untuk mandi, springbed ukuran queen size, peralatan mandi dan tentu saja bersih dan tempat nyaman.

Teman saya pernah mendapatkan tiket di hotel Bintang 5 di daerah Kuningan Jakarta dimana kamar untuk 2 Malam hanya membayar Rp 800.000 saja. 

Padahal harga normal di hotel tersebut seharga Rp 1 juta/malam untuk kamar yang paling murah. Artinya teman saya hemat budget hingga 1,2 juta karena menginap selama 2 hari dengan hanya membayar Rp 800.000. 

Perhatikan Review Pengunjung

Kini di banyak aplikasi pemesanan hotel, terdapat review dari pengunjung yang pernah menginap sebagai bahan pertimbangan. Ini sangat penting untuk menjadikan acuan kita untuk mempertimbangkan dari sisi pelayanan, fasilitas hotel, kemudahan akses, kebersihan sebelum memesan kamar. Ketika saya mendapatkan kamar hotel yang diincar,pasti saya langsung melihat review dari pengunjung.

jika saya mendapatkan review positif dari pengunjung maka akan memperkuat saya untuk memesan namun jika terlalu banyak review negatif maka akan jadi pertimbangan bahkan saya membatalkan pesanan. 

Review buruk seperti yang saya baca antara lain : Kamar hotel kotor banyak serangga, wifi lemot, sprei seperti tidak diganti, AC mati, lokasi susah dijangkau, tidak tersedia parkir, staff hotel jutek, tidak mendapatkan fasilitas seperti yang diinfokan dan sebagainya. 

Semakin banyak review negatif maka saya langsung mempertimbangkan kembali untuk memesan kamar di hotel tersebut. Jangan sampai niat awal ingin menghabiskan waktu bersantai di kamar justru merasa kecewa seperti yang dialami pengunjung lainnya.

Perhatikan Lokasi Hotel

Saya selalu menjadikan lokasi hotel sebagai bahan pertimbangan. Bisa jadi terhadap hotel promo namun lokasi sangat jauh dari pusat kota, jauh dari transportasi umum atau susah dimasuki kendaraan bermotor khususnya mobil. 

Saya akan lebih antusias jika lokasi hotel berdekatan dengan tempat wisata atau tempat menarik lainnya. Misalkan hotel bersebelahan dengan Mall, hotel hanya dekat dengan tempat wisata bahkan bisa berjalan kaki, Hotel dekat pasar malam yang menjual berbagai kuliner khas, Hotel dekat transportasi umum seperti stasiun KRL, halte busway dan sebagainya.

Saya pernah mendapatkan hotel dengan harga murah, fasilitas cukup menarik namun ternyata jaraknya sangat jauh dari pusat kota bahkan perlu waktu hingga 1 jam lebih. 

Bahkan untuk mencari toko modern saja harus menggunakan kendaraan pribadi karena jaraknya cukup jauh. Kondisi tentu membuat suasana hati menjadi kesal dan saya seakan salah memilih tempat staycation.

----

Itulah 3 hal yang patut dipertimbangkan jika ingin menghabiskan waktu dengan staycation khususnya di hotel/penginapan. 

Saya merasa staycation dapat menjadi pilihan altenatif untuk menenangkan raga, jiwa dan pikiran.

Menenangkan raga, kita menyadari bahwa ada banyak rutinitas yang telah kita lakukan seperti kerja dari pagi hingga malam, Senin hingga Sabtu. Raga kita pasti merasakan rasa lelah dan kurang istirahat. Dengan staycation, kita bisa mengistirahatkan  raga sejenak dengan tidur di tempat yang nyaman, berendam di bathtube hotel, mandi dengan air panas, hingga merasakan menu makanan yang nikmat.

Menenangkan Jiwa, kadangkala jiwa kita mengalami kondisi yang tidak stabil, banyak tekanan atau terlalu banyak emosi yang tidak bisa diluapkan. 

Kondisi ini membutuhkan sesuatu yang tenang dan menyenangkan dan tentu saja staycation dapat menjadi jawaban. Kita bisa menenangkan diri di tempat yang sejuk dan sepi, bercanda ria bersama keluarga atau pasangan di sekitar hotel atau menyepi dari hiruk pikuk dengan bersantai di kamar hotel akan membuat jiwa menjadi stabil dan tenang.

Menenangkan pikiran, adakalanya tugas kerjaan membuat pikiran kita stres atau ada hal yang membuat pikiran menjadi runyam seperti baru putus cinta, dikecewakan oleh seseorang, ditipu teman sendiri, kesal dengan keluarga atau di-PHP oleh gebetan pasti pikiran menjadi galau dan butuh tempat untuk melupakan sejenak. 

Banyak dari mereka yang akhirnya memilih untuk staycation karena mereka bisa melakukan aktivitas yang bisa melupkan sejenak beban di pikiran seperti berenang di kolam, fitnes di area fitnes hotel, spa, atau bersantai di taman hotel sudah mampu melupkan sejenak beban pikiran.

Semoga bermanfaat

--HIM--

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun