Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perlu Diketahui 5 Kebiasaan Baru yang Berpotensi Muncul Pasca Pandemi

7 Januari 2021   11:23 Diperbarui: 7 Januari 2021   11:46 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebiasaan Baru Penggunaan Masker Selama Pandemi. Sumber Website Alodokter

Masa pandemi yang kini belum berakhir di tanah air telah menciptakan banyak suasana dalam kehidupan seseorang. Ada yang berduka karena kehilangan anggota keluarga atau kerabat yang meninggal karena Covid19, ada yang sedih karena kehilangan pekerjaan, ada yang depresi karena terlalu lama terkekang karena pandemi ini, ada juga yang semakin erat dengan keluarga karena pandemi ini mereka lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tercinta.

Seiring waktu saya melihat akan ada 5 kebiasaan baru yang berpotensi muncul atau semakin kuat saat pandemi ini akan berakhir. Apa saja itu?

1. Kebiasaan hidup Higienis dan Sehat

Bukan rahasia umum lagi jika selama pandemi ini banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan memproteksi diri dari kegiatan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Hal yang paling terlihat adalah jika bepergian, masyarakat sudah terbiasa menggunakan masker dan membawa handsanitizer. 

Padahal dulu jika melihat orang menggunakan masker pasti pikiran tertuju jika dirinya sedang kondisi sakit seperti flu atau batuk. Dulu tidak sedikit muncul pandangan seseorang terlalu lebay jika menggunakan masker saat mengendarai kendaraan bermotor atau beraktivitas diluar ruangan.

Kini tanpa perlu dipaksa, orang seakan menjadikan masker sebagai bagian dari atribut dalam beraktivitas. Ini pun saya alami ketika keluar ruangan atau keluar rumah akan langsung refleks memakai masker. Ketika lupa menggunakan masker maka akan langsung sadar karena terasa berbeda di wajah. Seakan masker sudah menjadi atribut wajib di wajah.

Tidak hanya itu kesadaran untuk mencuci tangan serta menggunakan handsanitizer saat sebelum dan setelah beraktivitas juga akan tetap membekas setelah pandemi. Jujur saya dahulu jarang mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer saat beraktivitas di luar. Mencuci tangan hanya saat keluar dari toilet, makan nasi padang atau saat tangan terlihat kotor. Kini ketika habis menyentuk benda asing atau bepergian pasti langsung mencuci tangan untuk mengurangi ada virus atau bakteri yang menempel di tangan.

Banyak teman saya yang kini rutin membeli handsanitizer dan selalu tersedia di dalam tas jika sedang bepergian. Ini menandakan bahwa mereka begitu sadar dengan kebersihan diri dan berusaha menghindari bakteri atau virus yang menempel di sekitarnya.

2. Kebiasaan Menabung

Menabung memang bukan kebiasaan baru karena saya pun sejak kecil sudah terbiasa menanbung. Tapi saya melihat sejak banyak orang yang mengalami PHK atau kebangkrutan usaha karena efek pandemi. Banyak orang yang menyesal tidak memiliki tabungan selama ini. Di saat mereka mendapatkan penghasilan, mereka lebih menggunakan penghasilan untuk memenuhi kepuasan diri mereka seperti beli makanan mewah, traveling, membeli barang branded dan sebagainya. Banyak orang terlena dengan penghasilan saat ini sehingga tidak memikirkan masa depan.

Ketika pandemi terjadi dan kondisi ekonomi berubah ditambah banyak orang terkena PHK. Mereka baru sadar bahwa tabungan itu penting untuk pegangan masa depan. Orang mulai menjual aset dan mengalami stres memikirkan cara untuk bertahan hidup karena tidak memiliki tabungann

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun