Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

[Masih] Ingin Minum Air Isi Ulang, Coba Pikirkan Lagi

16 Desember 2018   16:27 Diperbarui: 17 Desember 2018   13:25 7458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pekerja membawa galon minuman air minum dengan saling diikat di atas sepeda motor. (KOMPAS/AGUS SUSANTO)

Apabila sobat ternyata pelanggan air isi ulang dan menukar galon sobat dengan galon yang disediakan oleh petugas depot yang sudah berisi air maka harus berpikir ulang. Setiap orang memperlakukan galon secara berbeda. 

Ada yang berusaha menjaga galon selalu higienis dan bersih namun adapula orang yang terkesan masa bodoh seperti membuang puntung rokok dalam gallon, menuangkan air kopi/teh/minuman aneka rasa dalam gallon, menaruh gallon di tempat kotor dan lembab, hingga gallon sudah terkontaminasi zat kimia. Ini tentunya akan sangat berbahaya.

Di dalam gallon terdapat banyak rongga kosong dimana bakteri, partikel atau zat dapat saja masih menempel atau bersembunyi di dalam rongga. Apabila sobat menganggap bahwa dengan menggosok di dalam dan mengocok gallon dengan air maka gallon akan bersih dan higienis kembali maka itu salah besar. 

Sebagai gambaran pabrik AMDK akan membersihkan gallon dengan berbagai tahapan seperti menggosok secara manual, menggunakan alat khusus dan chemical food grade serta air dengan suhu tertentu untuk membunuh bakteri dan mengangkat partikel di dalam galon. Hal ini tentu tidak akan ditemukan pada depot air isi ulang.

Produk Air Isi Ulang. Sumber Gambar Orisinal.Id
Produk Air Isi Ulang. Sumber Gambar Orisinal.Id
Kandungan Air yang Dapat Melampaui Standar

Layaknya produk makanan dan minuman, air minum harusnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Poin ini masih berkaitan dengan hasil pengujian air dimana dalam setiap kandungan air akan terdapat partikel, mikrobiologi atau kandungan mineral apa saja yang terdapat didalamnya serta batasan jumlah yang masih dianggap memenuhi standar. 

Pada artikel ini, saya menfokuskan pada air mineral bukan Reverse Osmosis (RO) (Jika ada kesempatan saya akan mengulas tentang perbedaan air mineral dengan air RO). Kekhawatiran pada air isi ulang bahwa air adalah kandungan mineral dan mikrobiologi di dalamnya. 

Semakin banyak kandungan mineral tentu tidak baik bagi kesehatan karena kinerja ginjal akan semakin berat serta peluang air terdapat bakteri seperti colliform, Escherichia coli (E-Coli) yang dapat menyebabkan diare. 

Resiko Diare Akibat Bakteri Jahat. Sumber Gambar Klikdokter.com
Resiko Diare Akibat Bakteri Jahat. Sumber Gambar Klikdokter.com
Resiko kesehatan yang didapat dari mengkonsumsi air isi ulang memang lebih tinggi dibandingkan AMDK olahan pabrik. Ini tergantung bagaimana sobat menyikapinya namun bagi saya kesehatan tetap diperhatikan karena jangan teriming-iming harga murah dan terjangkau maka kesehatan dipertaruhkan. Ingatkah sekali sakit biaya yang dikeluarkan justru lebih besar. Jadilah konsumen yang Cerdas dan Bijak. Ditunggu komen dan nilainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun