Mohon tunggu...
Indra Furwita
Indra Furwita Mohon Tunggu... Aircraft Engineer -

Aviation & Travel Enthusiast, juga berkarya di IG @FlightEnjoyneer.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Wirausahawan Muda

15 Juli 2011   02:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:40 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berwirausaha bagi saya adalah sesuatu hal yang tidak menarik untuk saya bahas. Baik itu dalam forum resmi atau yang biasa sekalipun. Banyak seminar atau workshop yang mengundang dak kiranya menarik, tapi tetap saja membosankan saya kira jika ada diantaranya. Itulah saya.

malam ini saya terpaksa harus suka, senang, tertarik untuk membahasnya. Ini real, apa yang saya lihat dan berasal dari lingkungan sekitar saya. Sehingga seluk beluk permasalahan dan materi ‘presentasinya’ tidak membisankan.

saat ini saya sedang berada di cafe miliki seorang rekan. Selama ini saya mengerti benar keluh kesahnya. Sempat terpuruk hingga kini akhirnya mulai bangkit dan menata prospek bisnis yang jauh lebih baik.

awalnya Ia membangun sebuah cafe yang tak jauh dari kampusnya. Ia bermitra bersama 2 orang rekan lainnya. Namun, karena mungkin peruntungan belum memihak sekitar 6 bulan lamanya mereka gulung tikar.

Sekitar beberapa bulan kemudian, saya melihat geliatnya mulai tumbuh. Terbukti kini, dengan rekannya yang baru kembali membangun cafe di sekitar kampus UGM. Hasilnnya pun cukup memuaskan sebagai langkah pemula. Saya sendiri menjadi saksinya.

Itulah keberhasilan rekan kos saya, berbeda halnya denganku. Bila mempelajari perjuangan mereka, saya jadi terpacu untuk ikut serta. Tapi, saya sadari bahwa sesaat setelah keluar dari cafe yang bernama TJakroek ini, semangat itu akan luntur. Percaya deh. Hehehe

diluar dari semua itu saya pun mulai mengembangkan sebuah bisnis. Penghasilannyapun berupa dollar, sehingga saya tidak teramat iri.

Semoga langkahku dan rekanku ini dapat berjalan sukses agar orang tua dapat melihat anaknya mandiri tanpa harus ke bank setiap akhir bulan mentransfer sejumlah uang untuk anaknya di kota.

Sekian, terimakasih.

@KamarKosanKu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun