Namun, aku salah. Ia hanya menjalankan tugas, dan mengisi waktu senggang bersamaku. Menepi pada dingin malam, sekedar singgah mencari angin dan pergi tanpa kesan.
Dan malam ini, aku menatap bangku taman tempat kami biasa bercerita. Aku berharap kenangan indah itu tak pernah ada, atau belum pernah terjadi. Berusaha menolak kenyataan dan membuang angan-angan tentang Jack.
"Aku sungguh kehilanganmu, sayang," ucapku lirih.
Joana, aku tidak hilang. Tak inginkah kau menikmati cahaya matahari bersamaku?
**
Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.
Indra Rahadian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!