Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan featured

Dongeng Anak: Mala Si Maleo yang Cerdik

10 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 28 November 2021   07:05 2057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Dongeng Anak | Mala Si Maleo Yang Cerdik /Dokpri

Mala si Maleo, mengambil ancang-ancang dan berkata, "pada hitungan ketiga, kita meluncur ke atas!" 

"Satu, dua, tigaa."

Wushh. Burung Elang meluncur terbang dengan kecepatan tinggi. Tak sampai lama, sudah berada di angkasa. Dan, Mala terbang sejauh lima belas meter jauhnya. Hinggap di puncak pohon, lalu melarikan diri turun ke semak-semak. 

Menyadari dirinya ditipu, Elang perkasa menukik ke arah pohon tempat Mala berhenti. Namun, sudah terlambat. Mala tak lagi berada di sana. Burung Elang pergi, menyesali kebodohannya. 

Mala, bersembunyi di balik rerumputan. Berjalan mengendap-endap ke rimbun pepohonan dan rapatnya hutan. Rencana Mala, bertahan dari pemangsa sudah berhasil. 

Ia mendengar suara langkah-langkah kaki. Suara yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Ia mengintip dari persembunyian, dan melihat makhluk yang berjalan tegak. Mendekat ke kawasan anak-anak burung Maleo bermain. 

Makhluk itu bernama Manusia. Mala berpikir, apakah mereka ancaman ataukah teman. Dilihat dari wujudnya, tak serupa Ular, Biawak atau burung Elang. 

**

Referensi dongeng anak sebelum tidur.

Burung Maleo adalah burung endemik Indonesia yang terancam punah. Habitat hidupnya tersebar di pulau Sulawesi dan semakin terancam. (referensi: Wikipedia)

Populasi burung Maleo turun drastis dari 24,000 ekor menjadi kurang dari 14,000 ekor dalam beberapa dekade. (sumber: sains.kompas)

Pemangsa alami seperti Ular, Biawak dan burung Elang adalah ancaman bagi burung Maleo. Namun, ancaman terbesar adalah Manusia yang memburu telur dan burung Maleo, serta merusak alam dan lingkungan.

Indra Rahadian/ 10/02/21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun