Yogyakarta, kota seribu kisah cinta. Band musik 90s Kla Project, telah merekam nostalgia anak muda milenial di kota pelajar. Lagu berjudul, Yogyakarta. Musik 90s, yang memicu kenangan sepanjang masa.
"Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu."
Mendengar lagu ini, alunan gitar dan flute akan memanjakan telinga. Tak perlu menebak-nebak, sudah pasti mudah diingat.
Lagu ini bahkan menjadi playlist wajib pada live musik di cafe, warung tenda dan room karaoke. Ringtone epic untuk dering handphone, pada masa kejayaan Nokia.
Di masa kini, memasukkan lagu ini ke dalam playlist lagu sebelum tidur atau bersantai. Perlu di pertimbangkan. Di jamin, memori berkesan di masa lalu akan terkenang kembali.
Kesederhanaan lirik, nada-nada yang mudah melekat, vokal Katon Bagaskara. Di tambah, suara backing vokal perempuan pada pertengahan reff yang memikat. Semuanya, dirangkai dalam sebuah karya musik asyik dan syahdu.
Lagu Yogyakarta, di ciptakan oleh Katon Bagaskara pada album bertajuk "Kedua" milik Kla Project. Masuk dalam 150 lagu Indonesia terbaik sepanjang masa, versi majalah Rolling Stones. Faktanya, lagu ini memang sentimental.Â
Kla Project memang band yang kental akan lagu-lagu romantis. Katon Bagaskara (Vokal), Lilo (Gitar), Adi Adrian (Keyboard), Ari Burhani (Drum), telah berhasil mengaduk-aduk perasaan pendengar sejak tahun 1986.Â
Sebut saja lagu-lagu berjudul, Semoga, Tak Bisa Ke Lain Hati, Terpurukku Di Sini, Dinda Dimana, dan segudang judul lain yang membangkitkan memori.
Dan Yogyakarta, adalah fenomena. Karya musik 90'an dengan karakter kuat, yang merepresentasikan Yogyakarta itu sendiri.
