Mohon tunggu...
Ukhti Salihat
Ukhti Salihat Mohon Tunggu... -

pendukung #IndonesiaHebat, antikorupsi, benci anarkisme dan kekerasan, penyuka Pramoedya dan Gie.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Palestina Itu Yahudi!

14 Juli 2014   15:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:22 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya asli ngekek pas baca ulasan di facebook, twitter dan socmed lainnya yang demikian 'heran'nya dengan semangat bela Palestina orang Indonesia, sedang 'menurut Dubes Palestina untuk Indonesia saja jumlah penduduk Yahudi saja 50% di Palestina, sedang sisanya Kristen dan Muslim yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza. Pak Dubes juga heran dengan teriakan 'Allahu Akbar' dari orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak pernah membantu Palestina tersebut'. Demikian lansir PedomanNews, yang kemudian diseret ke forum diskusi. Garis bawahi, forum diskusi Kompas. Bukan Kompas. Forum Diskusi ya.

Maka streslah yang selama ini merasa kuat keterikatan dengan isu Palestina. Bagaimana ini? Setengahnya Yahudi. Dubesnya sendiri menafikan 'teriakan Allahu Akbar'. Apa salah pemahaman selama ini?

Kita runut satu-satu.
1. Sumber berita: Pedoman News. Sekilas lihat, media ini penuh dengan keberpihakan pada capres nomor 2. Reporternya ada 3 orang, redaktur dan korlip masing-masing satu. Bahasa singkatnya, ini media ditengarai masuk kategori abal-abal Eits, jangan sensi dulu. Kalaupun media ini nampak hanya memuat berita capres nomor satu, saya tetap akan mengatakan hal yang sama. Karena media 'sehat' mestinya memberikan porsi pada dua belah pihak. Capres satu dan capres dua. Lalu jumlah reporter yang hanya tiga mengkover semua isu? Hebat sekaleee.

2. Perhatikan kalimat pertama, '“Di Palestina 50% penduduknya beragama Yahudi dan sisanya beragama Kristen dan Muslim yang berada di daerah Tepi Barat dan Yerusalem.” Ujarnya.
Di Tepi Barat dan Gaza adanya Kristen dan Muslim. Di luar Tepi Barat dan Gaza, Yahudi...hampir sebanyak dua lokasi ini. Daerah manakah itu?

Maka kita akan dipaksa bicara batas teritori Palestina. Yg mana?
Kalau berdasar peta British Mandate 1920-1948, pemukiman Yahudi tidak sampai 10% dari total wilayah Palestina. Berdasarkan partition plan PBB pada 1947, wilayah Israel dan Palestina hampir 50:50. Kalau berdasar 'tanah ril yang bisa dihuni aman' oleh warga Kristen dan Muslim Palestina saat ini? Maka tinggal 10% saja.

Dari berbagai konferensi pro kemerdekaan Palestina yang saya ikuti di Inggris, mendengar langsung dari mulut Dubes Palestina untuk Inggris, tanah yang diperjuangkan bebas dari jajahan Israel yang berdasar Resolusi 242 PBB. Bukan tanah yang 10% sekarang. Dengan demikian, kalimat Dubes yang pertama '50% warga Palestina adalah Yahudi'...ini logis karena sebagian besar tanah sah Palestina saat ini dikangkangi Israel, dijajah, dikuasai. Diamankan dengan 'outpost' militer yang akan 'menjaga kepentingan' settler' atau warga kiriman negara penjajah
di daerah itu.

Lalu 'keheranan Dubes Palestina tentang teriakan Allahu Akbar', bisa saya katakan kalimat yang ditanamkan wartawan media di atas. Jikapun ada, bisa jadi sudah hasil pelintiran.

Kenapa? KArena kedekatan warga Palestina dengan Indonesia sudah sedemikiannya Saya sedang masak. Jadi sulit menuliskan semua

Jika 'pusat' pembebasan tanah jajahan ini ada di Gaza dan Tepi Barat, jika kita hanya melihat dua daerah ini saja, maka jumlah Muslim di sini adalah 80%, Kristen 1%, sisanya Yahudi. Yahudi ini saya pastikan hidup di 'pinggir' Tepi Barat dan Gaza...Yahudi kelas ekstrim, yang sengaja tiap saat provokasi dan meneror warga Palestina. Silahkan cek laporan international solidarity movement tentang teror Yahudi ekstrem ini terhadap ...bahkan...terhadap anak kecil yang jalan menuju sekolahnya!!

Setelah status ini, akan saya tuliskan beberapa referensi...insya Allah
*
Komen2 saya bawa ke status
1. Perang saudara ....pasti bukan. Karna ini bukan Arab berhadapan dengan Arab. Ini Arab asli berhadapan dengan pendatang Yahudi Eropa dan Amerika.
Perebutan kekuasaan? Juga bukan karena warga Palestina tidak hendak 'berkuasa'...mereka hendak merdeka.
Agama?
Theodore menggunakan sentimen agama untuk mengumpulkan dana zionist internasional...juga menggerakkan Yahudi pindah ke Palestina, walau dalam diarinya, Theodore menulis, 'We will keep Rabbi in the sinagog'...Tidak akan membiarkan Rabbi ikut2an urusan calon negara ini.
Bagi Muslim di dunia, Mbak Cher Husty, Al Aqsa adalah kiblat pertama....Yang dibunuh dan diusir mayoritas Muslim sehingga 'innamal mukminuna ikhwah' jalan di sini...

2. 1. Sumber artikel/berita Kompas itu katanya pedoman news. Saya sudah bahas media apa pedoman news. Saya juga sudah sampaikan yg beredar tersebut bukan artikel, bukan berita...tapi tulisan di FORUM DISKUSI. Bahasa Minangnya, ota urang lapau....obrolan warung kopi. Derajat infonya gossip murahan. Masih mau percaya isinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun