Mohon tunggu...
Indira Maitri
Indira Maitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - ordinary human being

constantly adore to read

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Usaha Bersama Keluarga di Tengah Pandemi

21 Juni 2021   23:39 Diperbarui: 26 Juni 2021   11:56 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jakarta - Dasa Noviyanto, seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Sahid membangun usaha sendiri demi membantu saudara-saudaranya yang terkena PHK dari pekerjaannya sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan buat keluarganya. Kehangatan pada dirinya, Dasa curahkan demi membantu saudara-saudaranya dapat bekerja kembali secara bersama-sama.

Mahasiswa berumur 19 tahun ini sempat bekerja di tempat kopi pamannya yang tidak lama kemudian memutuskan untuk membangun bisnis tempat kopinya sendiri. Kopan DSS, tempat kopi yang dibangun Dasa serta berlokasi di Manggarai ini ia bangun karena selain ingin mencoba hidup mandiri, kehidupan di bangku kuliahnya pun sudah mau dimulai. Usaha Kopan DSS ini pun sudah berjalan setahun sejak ia dirikan sebelum 3 Mei 2020.

Anggaran yang digunakan untuk membuka usaha ini sekitar 100 juta rupiah. Anggaran tersebut digunakan untuk tempat usahanya serta renovasi agar tempatnya terlihat menarik. Harga menunya pun dimulai dari 15 ribu rupiah sehingga target pemasaran dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Dengan harga kisaran tersebut, pemasukan per harinya bisa mencapai 500 ribu rupiah dan mencapai sekitar 5 juta rupiah dalam seminggu.

Sibuk dengan kuliah serta pekerjaannya, Dasa memutuskan jadwal jam kerja usahanya ini dibuka dari jam 4 sore hingga 11 malam untuk hari kerja, sedangkan pada akhir pekan di buka dari jam 4 sore hingga 12 malam. Walaupun begitu, Dasa tetap menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dan aktivitas pekerjaan usahanya dengan baik. Jika ia sedang berhalangan hadir semasa jam kerjanya, saudara Dasa menggantikan tugas Dasa sesuai waktunya. Begitu pun sebaliknya.

Sejak pandemi, usaha yang dijalankan Dasa dan saudaranya pun ikut menurun terlebih lagi pada bulan Ramadhan tahun ini. Namun, mereka tetap semangat dan menikmati setiap kebersamaannya.

"Intinya sih ... semua yang ada sekecil apa pun untuk kemungkinan, kita harus terus mencoba jangan sampai menyerah, tetap berjuang terus untuk apa yang diinginkan, walaupun banyak beban yang dilewati," ungkap Dasa dalam memberikan cara suksesnya.

Penulis : Indira

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun