Mohon tunggu...
Indira Putri Wulandari
Indira Putri Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Jember

Saat ini, memiliki keinginan untuk mengembangkan kemampuan administrasi dalam lingkup profesional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berakhirnya Pengabdian 35 Hari, KKN Kolaboratif Desa Gugut Kelompok 093 Resmi Ditarik

24 Agustus 2025   22:09 Diperbarui: 24 Agustus 2025   22:09 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perpisahan KKN Kolaboratif 093 Bersama Kepala Desa Gugut di Balai Desa (Sumber: Dokumen Pribadi)

Rambipuji, 21 Agustus 2025 -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif di Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, resmi ditarik pada Kamis (21/8/2025). Acara penarikan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Camat Rambipuji, Bapak Djoni Nurtjahjanto, S.H., M.Si., Ketua LP2M Universitas, Ibu Wiwik Fitria Ningsih, S.E., M.Akun., serta delapan kelompok KKN-K yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing.

Mahasiswa Kelompok 093 Desa Gugut telah melaksanakan pengabdian selama 35 hari dengan berbagai program kerja yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Terdapat dua program unggulan yang menjadi sorotan, yaitu "Desa Cerdas" dan "Desa Tangguh."

Dalam program Desa Cerdas, mahasiswa melakukan rekonfirmasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) serta mengadakan sosialisasi "Gugut Candu" (Cerdas Administrasi Digital Kependudukan) untuk mendorong literasi digital masyarakat.

Sementara pada program Desa Tangguh, mahasiswa menghadirkan inovasi UMKM berbasis potensi lokal melalui pembuatan cendol kelor sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Selain program unggulan, mahasiswa juga melaksanakan berbagai kegiatan pendukung, di antaranya:

  • Sosialisasi kesehatan reproduksi remaja, stop bullying, gemar menabung, PHBS, dan Isi Piringku untuk meningkatkan wawasan serta perilaku sehat anak sekolah.
  • Pendampingan digitalisasi UMKM, termasuk pembuatan Google Maps lokasi usaha, desain logo, papan nama (plank), hingga konten pemasaran.
  • Inovasi pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ramah lingkungan.

Kepala Desa Gugut, Bapak Pusriyanto, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN.

"Terima kasih atas ilmu yang telah adik-adik berikan. Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu Desa Gugut, dan kami mohon maaf bila dalam pelayanan ada hal yang kurang berkenan," ungkapnya.

Dengan selesainya program KKN Kolaboratif ini, diharapkan ilmu dan inovasi yang telah ditransfer mahasiswa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Gugut, baik dalam peningkatan kualitas SDM maupun penguatan potensi lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun