Mohon tunggu...
Indira GaluhShauma
Indira GaluhShauma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sekolah Vokasi IPB`58

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penularan dan Pertambahan Kasus Covid-19

12 Juli 2021   13:10 Diperbarui: 12 Juli 2021   13:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 merupakan virus yang berasal dari sebuah kota di china yang bernama wuhan. Pada tanggal 31 Desember 2019 China secara resmi memberitahukan bahwa terdapat virus Covid-19 di negaranya kepada Organisani Kesehatan Dunia (WHO). Virus Covid-19 ini pertama kali masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020. Hal ini sampaikan oleh pemerintah, bahwa terdapat dua kasus pasien covid-19 di Indonesia pada waktu itu. Pada 2021 ini pasien positif Covid-19 semakin bertambah banyak.

Masuknya virus ini membuat semua warga indonesia, bahkan semua warga dunia yang terdampak virus ini panik. Karna merupakan virus yang dapat merenggut nyawa seseorang, ditambah lagi penularannya yang sangat cepat. Bahkan sejumlah negara banyak yang melakukan lockdown untuk menghindari peningkatan penularan Covid-19 tersebut. Pada awal kemunculannya di 2020, beberapa tempat seperti pasar tradisional, pasar swalayan, tempat wisata dan tempat lain yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat di tutup sementara. Virus ini tidak pandang usia baik lansia,orang dewasa bahkan anak kecil dapat terpapar virus ini. Jika imun tubuh sedang melemah maka akan sangat rentan terkena virus ini.

Penularan virus Covid-19

Virus ini dapat menyebar melalui kontak fisik, seperti berjabat tangan satu sama lain. Dapat juga menyebar melalui droplet ketika bersin, batuk, berbicara dan ketika seseorang bernafas. Bahkan virus Covid-19 ini juga dapat menular ketika kita menyentuh suatu permukaan yang telah terkontaminasi oleh orang yang sudah terkena virus tersebut. Virus ini dapat bertahan disuatu permukaan tertentu sekitar 2-3 hari.

Biasanya tempat yang menjadi penyebaran virus Covid-19 ini adalah tempat-tempat yang ramai dikunjungi oleh banyak orang, atau biasa menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,  Seperti pasar tradisional, pasar swalayan, tempat makan, temapat ibadah dan kantor. Tetapi bukan hanya tempat yang ramai tetapi ruangan yang terbatas dan tertutup dapat menjadi tempat penularan virus Covid-19 ini. Maka dari itu dimana pun kita berada tetap harus berhati-hati.

Peningkatan kasus penularan Covid-19 pada Juni 2021

 Baru-baru ini terjadi peningkatan kasus penularan virus Covid-19 ini. Lonjakan ini terjadi pada bulan Juni 2021 kemarin. Peningkatan terjadinya karna beberapa waktu lalu, banyak masyarakat yang berlibur ke tempat-tempat wisata bahkan ada juga yang mudik lebaran pada saat libur lebaran kemarin. Masih banyak juga masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menjaga jarak satu sama lain ketika ditempat ramai, tidak memakai masker dan juga tidak mencuci tangan. Adanya lonjakan diperkuat dengan terjadinya pertambahan jumlah pasien yang terpapar virus Covid-19 melebihi jumlah ketersediaan rumah sakit, hal ini terjadi di beberapa daerah di pulau jawa. Peningkatan kasus Ini masih terus meningkat sampai sekarang yakni juli 2021.

Pemerintah akhirnya pada tanggal 3 juli 2021 secara resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berbasis mikro. Hal ini diterapkan pemerintahan guna mengurangi peningkatan kasus penyebaran virus Covid-19 ini. Di tingkat Desa/ Kelurahan, pemerintah membentuk Pos Komando (Posko) yang bertujuan untuk melakukan pengawasan pelaksaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut. Posko sendiri memiliki beberapa fungsi yakni pencegahan,penanganan,pembinaan dan pendukung pelaksaan penanganan virus Covid-19 ini di Desa/ Kelurahan.

Gejala baru virus Covid-19

Dengan diadakannya kebijakan pemerintah tersebut, diharapkan dapat mengurangi peningkatan penularan virus Covid-19 yang sedang terjadi. Gejala yang sering terjadi pada kasus penderita Covid-19 ini adalah batuk, demam dan juga sesak nafas. Namun ada beberapa gejala baru yang kemungkinan menjadi awal dari tanda terkena virus Covid-19 tersebut gejala baru yakni sakit tenggorokan, pilek dan juga sakit kepala. Namun gejala yang paling sering terjadi pada penderita pasien positif virus Covid-19 adalah sakit kepala.

Pencegahan penularan virus  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun