Jadi, marilah kita belajar membangun nilai-nilai sukses dari setiap kisah sukses, bukan hanya melihat suksesnya saja. Apalagi iri dan protes, mengeluh mengapa mereka beruntung sekarang, dan kita tidak mendapat apa yang mereka dapatkan.
Bangunlah kedekatan dengan Sang Pemilik Sukses, tauhid orang sukses, spirit sukses, kepribadian sukses, cara pikir sukses, ketangguhan orang sukses, kesabaran orang sukses.Â
Sukses sesungguhnya hanya datang kalau niat awalnya adalah untuk mendekatkan diri padaNya. Sukses yang benar adalah sukses dalam rangka ibadah, karena tugas kita di dunia murni hanya untuk ibadah.Â
BE x DO = HAVE. Bekerja saja tidak menjamin sukses. Apa yang ada di dalam hati, otak, dan setiap sel tubuh harus dibangun dulu untuk membuat apa yang kita kerjakan efektif membawa kesuksan, sampai akhirnya kita menikmati sukses tersebut. Cek apa yang kita fikirkan mengenai sukses, cek apa sikap kita, perilaku kita terhadap sukses. Ini yang prioritas harus dibangun.
Kalau kita ingin sukses tapi bolak balik berkata, "Aku mah siapa?" atau sering iri melihat orang sukses, atau merasa semua orang sukses itu licik, jahat, dan jauh dari kebaikan... wah... sukses akan jauh dari kita.
Tapi kalau kita merasa dekat dengan sukses karena Allah itu dekat, bahwa Allah mendengar impian kita, akan membukakan jalan kita menuju sukses kalau kita serius minta padaNya, dan impian itu menjadi alat kita mendekat padaNya, insya Allah sukses akan datang lebih mudah.
Nah, apa hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan sekarang juga untuk membangun pribadi sukses?
Sumber: Catatan Mbak Dian Ekawati
Ditayangkan juga di: Sukses itu yang ada di dalam, bukan yang terlihat di luar.