Mohon tunggu...
Navy Jahbulon Rangkuti
Navy Jahbulon Rangkuti Mohon Tunggu... .... -

About: https://naufalrangkuti.weebly.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merindukanmu, Rucita

15 Oktober 2017   13:53 Diperbarui: 15 Oktober 2017   16:52 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Putar dulu musiknya, ya?


Bagi beberapa orang, mereka mungkin tidak merasakan bahwa terjadi banyak sekali perubahan pada jaman dan rutinitas kehidupan yang selalu kita semua jalani sehari hari. Namun bagi saya, itu terasa dengan efektif dan tampak begitu jelas menghampiri.

Mau tidak mau, ketika tahun demi tahun mulai berganti, tren dan mode membentang luas bagaikan posisi birunya awan sunyi, maka kehidupan memang perlu disadari dengan lebih seksama lagi.

Namun dibalik semua itu, masing masing tentunya memiliki taste sensasi tersendiri, ada pahit, asam, dan ada manis disaat mengalaminya masing masing.

Ya, begitulah cara jaman selalu berlanjut, sesuatu yang tak alang kepalang pun kerap membuat orang orang banyak sekali berubah dalam mensikapinya.

Meskipun terkadang kita sudah menemui satu titik dimana kita merasa amat sangat nyaman dengan periode dan sebuah situasi dalam kehidupan kita, mulai dari teman, keluarga, rumah, sekolah, kelas tambahan dan peran peran penting selama kita masih menjadi sosok seorang profesional muda seperti ini.

Ya, ini menyangkut seluruh bagian kehidupan sosial interaksi kita juga.
Dulu ingat, di masa remaja awal, saya memiliki banyak sekali teman bermain yang selalu menyenangkan, jumlahnya pun tidak kurang kurang jika dihitung dengan jari, 30 orang teman sangat dekat, 35 orang teman cukup dekat, dan ratusan teman sisanya lebih banyak lagi.

Mereka biasanya anak anak frankie midnight, kita bisa saja menyebut itu sebagai teman teman chill out saya saat dentang jam mulai menunjukkan pukul satu pagi siang hari. Kami semua selalu bertumpu kaki di vinotti living dan daerah sekitaran jalan riau kota Bandung.

Ngomong ngomong, dari semua ragamnya teman itu saya mempunyai teman/sahabat terbaik yang pernah saya miliki, salah satunya bernama rucita. Waktu itu umur saya masih tiga belas tahun, katanya menurut banyak orang orang adalah apapun yang berkaitan dengan angka tiga belas, hidupnya pasti selalu horror.

Dan mendapati banyak sekali kesialan. Tapi kayaknya semua itu cuma takhayul dan enggak ada pengaruhnya untuk hidup saya, friends. Karena saya punya rucita uhuhuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun