Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gunung Raung Erupsi, Penumpang Pesawat Meraung-raung

18 Juli 2015   22:01 Diperbarui: 18 Juli 2015   22:16 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Judulnya lebay ya, he..he..he.. padahal tidak ada penumpang yang meraung-raung, yang ada penumpang cuma jengkel saja karena penerbangannya dibatalkan atau ditunda sampai ada pemberitahuan yang waktunya tidak dapat ditentukan. 

Sudah hampir dua pekan Gunung Raung yang berada di Jawa Timur erupsi dan batuk-batuk kecil mengeluarkan debu vulkanik. Ekses dari meletusnya Gunung Raung berpengaruh pada penerbangan yang melewati kawasan ini. Hembusan angin bahkan membawa debu vulkanik Gunung Raung hingga mempengaruhi penerbangan di bandara Ngurah Rai Bali dan bandara Selaparang Lombok.

Bagi bandara yang berada di Jawa Timur harus dilakukan buka-tutup demi keselamatan penerbangan. Bandara komersil yang ada di Jawa Timur yaitu: Djuanda di Sidoarjo, Trunojoyo di Sumenep, Blimbingsari di Banyuwangi, Abdulrahman Saleh di Malang, Notohadinegoro di Jember. Ada juga pangkalan udara militer Iswahjudi di Madiun. Di kawasan Blitar juga ada bandara kecil, yang rencananya akan dikembangkan menjadi bandara komersial, namun sampai saat ini masih belum dibuat karena terkendala beberapa faktor. Rencana lokasinya ada di kecamatan Ponggok Kab Blitar. 

Ilustrasi foto dok pri

 

Kebetulan saya pernah mengunjungi bandara-bandara tersebut maupun menaiki pesawat komersil dari bandara ini. Dilihat dari sudut pandang lokasi, pesawat yang akan take off maupun landing di bandara ini sangat tergantung kepada cuaca. Tidak ada letusan Gunung Raung pun, penerbangan dari dan ke Malang bila cuaca tidak kondusif pendaratannya adakalanya dialihkan ke bandara Djuanda.

Menjelang lebaran idul fitri kemarin, beberapa penerbangan dari bandara ini dibatalkan / ditunda. Ini disebabkan letusan Gunung Raung abu vulkaniknya sangat mempengaruhi keselamatan penerbangan. Wajar penumpang marah karena ingin cepat segera tiba ke tujuan di kampung halaman agar dapat shalat idul fitri bersama dan bersilaturahmi dengan handai taulan.

Apa sih pengaruh abu vulkanik bagi penerbangan? Yang jelas debu vulkanik sangat berbahaya dan mengganggu penerbangan jika debunya sampai berada di landasan pacu bagi pesawat yang akan take off ataupun landing. Jika tidak segera dibersihkan landasan akan menjadi licin. Apalagi kalau debu sampai menempel dibadan pesawat atau memasuki mesinnya. Jadi sungguh sangat berbahaya bagi pesawat yang melewati wilayah yang kawasannya ada abu vulkanik.

Buat penumpang pesawat, kalau otoritas bandara menginformasikan bahwa penerbangan dibatalkan sebaiknya enjoy aja. Tidak perlu marah-marah kepada petugas boarding atau membanting kursi atau memecahkan kaca diruang tunggu. Hal ini tidak akan memecahkan masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun