Mohon tunggu...
Indhira FebriantiAqilla
Indhira FebriantiAqilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penggerak Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jerome Polin, Pemuda Inspiratif dengan Segudang Kesuksesan Hasil dari Pantang Menyerah

28 September 2022   01:04 Diperbarui: 28 September 2022   01:05 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era yang semakin canggih ini, sangat banyak profesi yang muncul sedemikian hingga  lebih modern dengan  memanfaatkan teknologi. Profesi  ini banyak dikagumi oleh kaum milenial dan orang-orang yang tidak gagap teknologi. Sebab, profesi ini mempunyai waktu kerja yang fleksibel dan tidak terikat dan penghasilannya yang luar biasa bahkan dapat lebih banyak daripada pekerjaa kantoran. 

Profesi  yang dimaksud adalah youtuber dan selebriti internet. Namun, untuk menjadi seorang youtuber yang sukses, setidaknya kita bisa  menarik perhatian masyarakat, lebih bagus lagi jika dapat menginspirasi banyak orang. Perjuangan untuk menjadi youtuber yang sukses tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Salah satu contoh youtuber yang terkenal dan berprestasi hingga menjadi inspirasi untuk semua kalangan masyarakat, terutama kalangan muda yaitu Jerome Polin.

Apakah kalian sudah mengenal Jerome Polin? Anak muda yang sukses dan berprestasi, juga sangat terkenal di kalangan milenial saat ini. Begitu banyak kesuksesan yang kini diraih olehnya. Tidaklah mudah untuk menggapai kata ‘sukses’ bagi seorang Jerome Polin. Bagaimana perjuangan Jerome Polin hingga menjadi sosok muda yang sangat inspiratif? Mari kita simak kisahnya berikut ini.

Jerome Polin Sijabat yang dikenal dengan sebutan Jerome Polin lahir di Surabaya pada tanggal 2 Mei 1998 dari pasangan Marojahan Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa. Ia juga mempunyai dua saudara kandung yaitu kakak bernama Jehian Panangian Sijabat yang juga merupakan managernya dan adiknya bernama Jesferrel Porman Sijabat. Jerome Polin merupakan lulusan Waseda University, Jepang dengan jurusan Matematika Terapan. Dulu, dia mendapatkan beasiswa sehingga dapat melanjutkan pendidikan di sana. 

Ternyata, sedari kecil Jerome Polin telah sering memperoleh prestasi. Apalagi di saat duduk di bangku SMA, ia pernah mendapatkan juara 3 Olimpiade matematika 2014, Juara 2 Regional olimpiade farmasi nasional UNAIR 2015, Juara 1 Olimpiade Matematika Vektor Nasional Universitas Negeri Malang 2015, Juara 1 Olimpiade National Industrial Engineering ITS tahun 2016, Pemenang 14th Japanese Speech Content, Suginami Association. Pada tahun 2021 kemarin, Jerome Polin masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Indonesia. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Sedemikian hingga pencapaian tersebut didapatkan oleh Jerome berkat prestasi dan bisnis yang digelutinya telah dinilai sukses besar.

Dibalik kesuksesan yang telah diraih Jerome Polin, tentunya sangat tidak mudah. Jerome Polin telah mengalami kegagalan berulang kali bahkan lebih banyak daripada kesuksesan yang diraihnya. Namun, dari kegagalan yang sering dialaminya itu tidak membuat dirinya menyerah, tetapi menjadi pemicu dirinya untuk terus mencoba hingga mendapatkan versi terbaik dari dirinya. Sesuai dengan teori belajar yang diungkapkan oleh Edward L. Thorndike yaitu belajar dengan “Trial and Error” yang berarti proses mencoba dan gagal. 

Maksud dari ungkapan tersebut adalah setiap organisme termasuk manusia jika dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang baru, maka mereka akan memberikan respons yang baru pula dengan melakukan tindakan mencoba-coba hingga mencapai keberhasilan. Teori belajar Edward L. Thorndike ini termasuk ke dalam teori belajar fungsionalistik, namun dalam pengaplikasiannya tidak melulu tentang konsep belajar. Sehingga dapat juga dijelaskan dengan pengalaman orang lain yang pada dasarnya masih tetap berkaitan dengan  teori tersebut.

Dari kisah Jerome Polin yang kini menjadi sosok inspiratif bagi seluruh kalangan masyarakat terutama anak muda karena sikapnya yang terus mencoba meskipun sering mengalami kegagalan hingga berhasil menggapai kesuksesan dapat kita jadikan motivasi untuk pacuan selalu berusaha dan mencoba sebaik mungkin sehingga dapat terbentuk sifat pantang menyerah dalam diri kita.

Sumber Referensi:

Smith, Mark K., dkk. (2009). Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Mirza Media Pustaka.

Olson, Matthew H. (2015). Theories of Learning. New York: Routledge.

Instagram dan Youtube Jerome Polin (Nihonggo Mantappu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun