Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Money

Sinergisitas Lintas Stakeholder Bea Cukai Aceh

6 Maret 2020   17:10 Diperbarui: 6 Maret 2020   17:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Paparan Bea Cukai Aceh - dokpri

JAKARTA-Independent, Bea Cukai Aceh merasa perlu membahas isu terkini. Untuk itulah Bea Cukai Aceh mengundang segenap lintas sektor untuk menghadiri acara dengan thema: "Customs' Stakeholder Brief" di Kanwil Bea Cukai Aceh, Kamis, 27 Februari 2020.

Kanwil Kanwil Bea Cukai Aceh, Safuadi dalam sambutannya terungkap bahwa: "Aceh merupakan provinsi termiskin ke-5 dalam lingkup nasional. Kanwil Bea Cukai Aceh selaku trade facilitator, mengasistensi industri agar perekonomian tumbuh di Aceh."

Kanwil Bea Cukai Aceh terus berupaya untuk bersinergi dengan instansi lain agar bisa mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memanfaatkan dana desa, sehingga ke depannya, IKM di Aceh mampu berorientasi ekspor."

Terlihat juga  paparan capaian kinerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) secara nasional dan lokal Aceh tahun 2019, potensi produk asli aceh yang dapat diekspor langsung dari pelabuhan pelabuhan di Aceh, peluang dan hambatan kinerja ekspor impor di Aceh.

Triyanto, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Humas pemanfaatan, memaparkan pemantauan dana bagi hasil cukai tembakau Provinsi Aceh dan pengenalan desain pita cukai tahun 2020. Disni dipaparkan model cukai terbaru dengan hologram angka 75. Hal ini untuk mengingatkan bahwa tahun 2020, bangsa indonesia telah memasuki HUT Kemerdekaan yang ke-75.

Ada sejumlah simbol dalam kemasan rokok yang mengisyaratkan, tanda tahun dan besaran HJE-nya, serta golongan industrinya, secara umum terdiri dari SKT, SKM, dan SPM.

Logo Customs' Stakeholder Brief Bea Cukai Aceh - dokpri
Logo Customs' Stakeholder Brief Bea Cukai Aceh - dokpri
Dalam diskusi diketahui bahwa salah satu kendala terbesar usaha di Aceh adalah masalah transportasi. Ini harus diupayakan mengkoneksikan antara satu daerah dengan lainnya antara Aceh dengan tempat lain agar bisa ke tempat tujuan.”

Sekarang ini maskapai pesawat Garuda telah menaikkan tarif kargo hampir tiga kali lipat, hal  ini menyebabkan banyak pengusaha ikan tuna menyetop pengiriman ke luar negeri seperti ke Jepang. Sementara maskapai pesawat swasta, dan pengusaha banyak terkedala tentang perizinan dan kendala lainnya.

Eksportir banyak yang terkendala dalam mengekspor barang usaha keluar negeri karena ketiadaan atau izin dari maskapai pengangkutan yang menyulitkan.

Masyarakat Aceh di luar negeri seperti Qatar banyak yang minta telur asin dikirim dari Aceh tetapi tidak bisa dipenuhi permintaan tersebut. Akhirnya pasokan bisa dipenuhi dari Pulau Jawa.

Ada suatu usulan agar ada satu lembaga untuk menampung semua permasalahan para pengusaha, baik UKM atau pun pengusaha besar/ekspor dan kemudian bersama-sama memecahkan permasalahan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun