Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Nasdem Aceh Pasca Tsunami Politik 2019

25 Februari 2020   11:20 Diperbarui: 25 Februari 2020   11:34 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banner Surya Paloh Ketum NasDem Aceh dalam Rangka Kenduri Kebangsaan (Doc Partai NasDem Aceh)

JAKARTA-Independent, Hasil Pemilu  Rabu, 17 April 2019, sudah sama-sama kita ketahui.

Dalam sisi hasil, memang Partai NasDem Aceh mengalami Tsunami Politik yang cukup hebat.

Target dari Surya Paloh ketum Partai NasDem Aceh agar bisa memperoleh 4 kursi di level DPR RI akhirnya kandas.

Bila pada pemilu tahun 2014 Partai NasDem Aceh bisa mengirimkan 2 orang untuk duduk di kursi DPRI RI Senayan Jakarta, maka tahun 2019, Partai NasDem Aceh terpaksa gigit jari.

Tidak ada wakil dari Partai NasDem Aceh yang bisa meraup satu kursi pun ke Senayan Jakarta, hilang 2 kursi di level Pusat.

Di level Provinsi Aceh lagi-lagi Partai NasDem Aceh terkena Tsunami Politik yang cukup parah.

Dari 8 kursi di DPRA hasil dari pemilu 2014, maka pada hasil pemilu 2019, Partai NasDem Aceh hanya dapat 2 kursi di DPRA dari target 10 kursi. Di DPRA Partai Nasdem Aceh hilang 6 kursi.

Di level terendah yaitu Kabupaten/kota, hasil pemilu 2014, Partai NasDem Aceh dapat 62 kursi. Sedangkan pada hasil pemilu 2019 hanya tersisa 47 kursi untuk Partai NasDem Aceh.

Hal ini terungkap dari laporan panitia dalam acara temu kader Partai NasDem Aceh dengan Ketum Surya Paloh, Jumat 21 Februari 2020, di Hermes Hotel, Banda Aceh.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, Zaini Djalil mengatakan, "Pemilu 2019, partai yang dipimpinnya mengalami musibah besar dimana perolehan kursi parlemen turun drastis dan tidak mencapai target."

Surya Paloh hadir kembali ke Banda Aceh pasca pemilu 17 April 2019. Hal ini kebetulan ada acara Kenduri Kebangsaan di Bireun.

Dalam kunjungan ke Banda Aceh, Surya Paloh turut didampingi pengurus DPP partai diantaranya Wakil Ketua Umum, Ahmad M Ali, Sekjen, Johnny G Plate yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika RI beserta para rombongan.

Disini diketahui juga bahwa Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, telah membagi 1.000 komputer gratis untuk masjid dan meunasah di Aceh.

Untuk warga Partai NasDem Aceh kembali semangat pasca kekalahan telak pada pemilu 2019, maka Ketum Surya Paloh menjanjikan pembangunan kantor baru untuk Partai NasDem Aceh.

Bila selama ini kantor Partai NasDem Aceh hanya berupa rumah sewa di kawasan lampineung, kedepannya harus memiliki kantor sendiri.

Surya Paloh meminta kepada segenap pengurus Partai NasDem Aceh agar segera mencari tanah yang cocok untuk proses pembangunan kantor Partai NasDem Aceh yang baru.

Ditargetkan dalam 6 bulan kedepan sudah harus berdiri kantor Partai NasDem Aceh (Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Aceh).

Hal ini merupakan representasi terhadap komitmen NasDem untuk kembali bangkit dan meraih kembali kejayaan di Aceh.

Surya Paloh juga mengharapkan bahwa dalam membangun provinsi ujung paling barat ini perlu adanya kolaborasi semua pihak dan juga pemangku kepentingan yang ada di provinsi Aceh.

Partai NasDem Aceh pernah pasang di Aceh, kemudian Partai Nasdem Aceh menjadi surut.

Diharapkan pada pemilu tahun 2024 nanti Partai NasDem Aceh bisa memperoleh suara yang lumayan banyak.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp:+62-8887211300)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun