JAKARTA-Independent, Hasil Pemilu  Rabu, 17 April 2019, sudah sama-sama kita ketahui.
Dalam sisi hasil, memang Partai NasDem Aceh mengalami Tsunami Politik yang cukup hebat.
Target dari Surya Paloh ketum Partai NasDem Aceh agar bisa memperoleh 4 kursi di level DPR RI akhirnya kandas.
Bila pada pemilu tahun 2014 Partai NasDem Aceh bisa mengirimkan 2 orang untuk duduk di kursi DPRI RI Senayan Jakarta, maka tahun 2019, Partai NasDem Aceh terpaksa gigit jari.
Tidak ada wakil dari Partai NasDem Aceh yang bisa meraup satu kursi pun ke Senayan Jakarta, hilang 2 kursi di level Pusat.
Di level Provinsi Aceh lagi-lagi Partai NasDem Aceh terkena Tsunami Politik yang cukup parah.
Dari 8 kursi di DPRA hasil dari pemilu 2014, maka pada hasil pemilu 2019, Partai NasDem Aceh hanya dapat 2 kursi di DPRA dari target 10 kursi. Di DPRA Partai Nasdem Aceh hilang 6 kursi.
Di level terendah yaitu Kabupaten/kota, hasil pemilu 2014, Partai NasDem Aceh dapat 62 kursi. Sedangkan pada hasil pemilu 2019 hanya tersisa 47 kursi untuk Partai NasDem Aceh.
Hal ini terungkap dari laporan panitia dalam acara temu kader Partai NasDem Aceh dengan Ketum Surya Paloh, Jumat 21 Februari 2020, di Hermes Hotel, Banda Aceh.
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, Zaini Djalil mengatakan, "Pemilu 2019, partai yang dipimpinnya mengalami musibah besar dimana perolehan kursi parlemen turun drastis dan tidak mencapai target."
Surya Paloh hadir kembali ke Banda Aceh pasca pemilu 17 April 2019. Hal ini kebetulan ada acara Kenduri Kebangsaan di Bireun.