Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fakultas Teknik Unsyiah di Usia 55 Tahun

19 Oktober 2018   11:33 Diperbarui: 19 Oktober 2018   11:34 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam Puncak 55 Tahun Fakultas Teknik Unsyiah

JAKARTA-Independent, Dengan berjalannya waktu maka tidak terasa Fakultas Teknik Unsyiah telah memasuki Usia ke-55 Tahun.

Banyak cara yang dilakukan oleh para alumni dan mahasiswa Fakultas Teknik Unsyiah untuk memperingati hari jadinya yang ke-55 tahun atau Milad Fakultas Teknik yang ke-55  yang dikenal dengan Lustrum ke XI.

Kegiatan itu antara lain: Engineering Expo seperti seminar, job fair, peluncuran buku, lomba untuk para pelajar, dan kegiatan leha-leha untuk mengeratkan kebersamaan dengan para alumni  Fakultas Teknik Unsyiah  serta untuk  ajang silaturahim para alumni Fakultas Teknik Unsyiah.

Fakultas Teknik hingga saat ini termasuk salah satu fakultas yang para dosennya paling aktif meneliti, sehingga termasuk salah satu fakultas yang menyumbangkan paling banyak publikasi internasional bereputasi.

Peringatan puncak Milad Fakultas Teknik yang ke-55 tahun diisi orasi ilmiah atau Dies Reader oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dr. Ir. Danish H. Sumadilaga, M.Eng.Sc.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Kebutuhan Insinyur serta Teknologi dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur di Indonesia. Acara ini dilaksanakan di gedung AAC Unsyiah Senin, 24 September 2018. Terlihat juga tamu VIP lainnya seperti Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, para mahasiswa, dosen, jurnalis serta undangan lainnya.

Saat ini jumlah insinyur di Indonesia yaitu 2.671 orang per satu juta penduduk dan angka tersebut masih jauh lebih rendah dari jumlah insinyur per satu juta penduduk di negara ASEAN lainnya.

Malaysia memiliki jumlah insinyur sebanyak 3.333 orang per satu juta penduduk, Thailand 4.121 per satu juta penduduk dan Vietnam 9.037 per satu juta penduduk.

"Menurut estimasi dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), negara kita membutuhkan setidaknya 90.500 insinyur untuk lima tahun ke depan, tetapi hanya mampu terpenuhi sebanyak 75.000 orang insinyur."

Kualitas pendidikan teknik di Unsyiah dapat terus ditingkatkan lagi dengan mengintegritaskan kurikulum yang berbasis pada teknologi mutakhir serta terciptanya kemitraan dan sinergi yang lebih baik antara Kementerian PUPR dengan Unsyiah, terutama pengembangan SDM keinsinyuran dalam hal penelitian dan pengembangan teknologi baru.

Dekan Fakultas Teknik Unsyiah Dr.Ir. Taufiq Saidi, M.Eng dalam laporannya mengatakan,"Pelaksanaan kegiatan penelitian di Fakultas Teknik Unsyiah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan rata-rata dana penelitian tiga tahun terakhir sebesar Rp 7.322.480.000 dan dana pengabdian sebesar Rp. 4.161.922.000."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun