Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bersiap Menanti Bulan Ramadhan di Tahun ini!

7 Maret 2024   21:34 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:19 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ketika akan memasuki bulan suci Ramadhan biasanya di stasiun televisi nasioanal pasti muncul iklan sirup marjan, sarung tenun gajah dan sinetron yang akan tayang di bulan Ramadhan. Jika ada iklan-iklan tertentu itu ada pasti beberapa saat lagi Bulan suci Ramadhan akan menghampiri umat muslim di seluruh penjuru dunia. Kemudian yang tak kalah penting harga kebutuhan dapur sedikit merangkak naik.

Beberapa saat lagi bulan suci Ramadhan yang dinanti umat Islam di seluruh dunia akan hadir ditengah kehidupan yang penuh dengan dinamika. Bulan suci Ramadhan yang penuh mubarak dimana ketika umat Islam beribadah diganjar pahala yang berlipat ganda. Maka umat muslim seluruh dunia menanti bulan suci Ramadhan yang penuh keagungan.

Rasanya bulan suci Ramadhan agak berbeda nuansanya ketika penulis masih kecil dimana teknologi belum secanggih saat ini. Anak-anak seusia penulis masih belum mengenal handphone sehingga ragam permainan tradisional setelah tarawih maupun setelah shubuh masih dimainkan secara bareng. Walaupun suasana sholat taraweh masih sama terasa penuh ketika di awal hingga satu pekan setelah masjid musholla sepi ditinggal jamaah hingga saat ini pun juga sama.

Terhitung sekitar 4 hari lagi shaum Ramadhan akan menghampiri kita yang masih punya hutang di Bulan Ramdhan tahun lalu masih ada kesempatan membayar hutannya. Masih ada kesempatan bagi kita untuk mempersiapkan sebaik mungkin agar Ramadhan tahun ini memiliki makna tersendiri bagi kita sebagai kaum muslimin. Paling tidak ada perbedaan ibadah dari tahun-tahun sebelumnya serta ada sedikit peningkatan untu taat kepada Allah SWT.

Ramadhan tahun ini pasti diantara kita ada kehilangan orangtua ntah itu ayah, ibu, kakek, nenek, adek, kakak ataupun teman baik. Rasa kehilangan dan ditinggal itu pasti terasa ketika kita berbuka puasa maupun ketika saat sahur. Walupun meninggal beberapa tahun yang lalu akan tetapi ingatan-ingatan bersama orang yang kita cintai dan hormati tak pernah terhapus dalam memori kita.

Ramadhan tahun 2024 menunggu ketetapan pemerintah yang akan menggelar sidang istbat di hari minggu malam senin tanggal 10 maret 2024 karena menggunakan menggunakan metoda Rukyahtul Hillah. Sedangkan bagi Persyarikatan Muhammadiyah tanggal 11 hari senin sudah melakukan Puasa Ramadhan sesuai dengan ketentuan hasil hisab hakiki yang dipedomani Muhammadiyah melalui ketetapan majlis Tarjih.

Ramadhan yang agung akan kita masuki secara bersama dengan penuh kegembiraan dan hati yang lapang. Banyak hal yang akan kita dapatkan nantinya ketika memasuki bulan suci Ramadhan sebagai bulan Tarbiyah nafsi bagi umat Islam. Bulan pendidikan bagi umat Islam yang akan digembleng secara langsung oleh Allah SWT. Bulan peningkatan kualitas ibadah dan Iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Tarhib Ramadhan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif, seperti memperbanyak zikir, melaksanakan ibadah sunnah, serta mendengarkan ceramah dan pengajian. Diharapkan umat Islam dapat menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih bermakna dan mendapatkan berkah yang berlipat ganda.

Dengan hadirnya bulan suci Ramadhan mari kita berinstropeksi diri terhadap perilaku yang sudah kita perbuat selama satu tahun belakangan ini. Ini sangat penting untuk kita agar kehidupan memiliki makna yang positif bagi peningkatan iman taqwa kepada Allah SWT. Instropeksi diri apakah perilaku kita kemarin penuh dengan kepuraan-puraan, penuh dengan intrik dan trik, penuh ukuran keduniawian ketimbang akhirat, penuh sandiwara. 

Introspeksi diri sebagai kiprah bermeditasi spiritual menembus langit makrifat untuk mendeteksi derap langkah hidup yang menjadi titik penting dari seluruh dimensi yang ada. Terkadang, kita telah berbuat sesuatu, namun hal itu belum sesuai dengan harapan yang diinginkan. Maka, introspeksi diri diberlakukan. Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Qs al-Hasyr [59]: 18).

Dalam hal introspeksi diri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara saksama. Pertama, memanfaatkan waktu. Waktu adalah komposisi penting dalam kehidupan kita. Karena waktu kita dapat mengatur rangkaian kegiatan sehari-hari. Contohnya mulai dari sekolah, bekerja, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Seseorang yang telah melakukan introspeksi diri pasti dirinya akan menjadi manusia yang mampu memanfaatkan waktu. Sudahkah waktu kita untuk dimanfaat sebaik mungkin untuk kehidupan yang bermanfaat Kedua, bersyukur. Bersyukur merupakan sebuah ungkapan rasa atas segala nikmat yang telah diberikan oleh allah. Kita bisa merasakan sampai hari ini, nikmat Allah tidak pernah terputus dari hidup kita. Salah satu nikmat terbesar pemberiaan dari Allah yang harus kita syukuri adalah kesehatan. Sejenak kita berintrospeksi diri, seandainya nikmat sehat ini tercerabut dari diri kita, apa yang terjadi? Tentu tubuh merasakan sakit yang membuat kita tidak bersemangat beraktivitas

Menjelang Shaum Ramadhan dua hal itulah yang harus kita perhatikan secara seksama untuk introspeksi diri agar ketika kita menjalani ibadah shaum Ramadhan menjadi orang-orang yang pandai bersyukur. Pandai menghargai waktu sebagai wujud cinta kepada Allah SWT. Masih ada waktu untuk intropeksi diri dalam membangun diri yang lebih menjelang shaum Ramadhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun