Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Guru - Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isra Mi"raj Peringatan yang Menjadi Tuntunan

10 Maret 2022   19:44 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap manusia memiliki sebuah perjalanan yang panjang dalam melangkah di dunia. Perjalanan yang kadang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Setiap perjalanan memiliki sebuah makna kehidupan dan warna tersendiri bagi orang yang menjalaninya. Ada ruang dan waktu dalam membersamai proses perjalanan kehidupan manusia di dunia.

Kisah Isra Mi'raj merupakan suatu perjalanan pembelajaran bagi umat Muhammad SAW yang mengisi ruhani untuk taat dan patuh kepada ketentuan Allah SWT. Perjalanan di waktu malam dalam mengisi hati dan pikiran seorang Hamba dalam mengetuk pintu langit dengan bersujud di sepertiga akhir malam melaksanakan sholat Tahajud. Perjalanan dalam membangun kesadaran dan jiwa dalam memahami dinamika persoalan kehidupan dengan peduli dan empati kepada sesame.

Perjalanan keimanan manusia dalam bentuk kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Kesungguhan hati dalam menerima kebenaran dalil teks Ayat Suci Al Quran dalam kehidupannya bagi seorang muslim. Kitab Al Quran  yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. ajaran meng-esa-kan Allah swt (tauhid)

Marilah kita renungkan jika perjalanan manusia itu tidak punya pedoman dan tujuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Kita tak punya rencana yang matang dalam proses perjalanan kehidupan yang kita jalani. Tak ada tujuan yang pasti kemana kaki itu yang melangkah dan berjalan. Maka yang terjadi adalah ksesatan dalam perjalanan dan tak punya kepastian dalam berjalan.

Isra mi"raj dari peringatan menjadi tuntunan kehidupan manusia di muka bumi. Diingatkan tentang latar perjalanan sejarah seorang Hamba bernama Nabi Muhammad SAW dalam melakukan perjalanan spiritual yang diperintahkan Allah SWT. Dan menjadi tuntunan jika kisah itu menjadi refleksi diri seorang hamba dalam mencntoh perilaku Nabi Muhammad SAW. Perjalanan spiritual yang dituntun secara langsung oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril AS.

Kisah isra-miraj nabi merupakan perjalanan Nabi Muhammad ke dua tempat. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa naik sampai ke Sidratul Muntaha ditemani oleh Malaikat Jibril dan malaikat-malaikat lainnya. Peristiwa ini hanya terjadi sekali sepanjang masa dan hanya pada diri Nabi Muhammad Saw. Peristiwa itu tidak berulang kepada selain Rasululullah dan tidak juga di waktu yang lain

Kisah perjalanan isra' dan mi'raj dijelaskan Allah swt pada dua surat berbeda di dalam al-Qur'an. Perjalanan Isra' (perjalanan bumi) disebutkan dalam surat al-Isra' [17]: 1 yang artinya: Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tandatanda (kebesaran) Kami. Sesungguh-nya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Sementara itu, kisah mi'raj (naik ke langit) disebutkan Allah swt dalam surat al-Najm [53]: 13-18. "Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (13) (yaitu) di Sidratil Muntaha. (14) Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (15) (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. (16) Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. (17) Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (18).

Kisah perjalanan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW memiliki makna bagi kehidupan manusia sepanjang hayat yaitu. Pertama perintah ajaran sholat yang menjadi dasar dan pondasi keimanan kepada Allah SWT sebagai umat yang beriman. Sholat menjadi arah perjalanan seorang manusia untuk menggapai derajat ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Serta merupakan petunjuk antara yang kebenaran dan kebathilan dalam mengarungi kehidupan di dunia.

Kedua, Kesabaran dalam menjalani aktifitas kehidupan di dunia yang fana. Kisah Isra Mi"raj Nabi Muhammad SAW tergantung kisah kesabaran karena ketika Rosul Muhammad ketika itu masa-masa kesedihan yang ditinggal sahabat dan orang-orang yang terdekat berpulang dipanggil oleh Allah SWT. Nabi Muhammad SAW ditinggal Khadijah isteri  tercinta yang dengan penuh kesetiaan menemani beliau menghadapi masa-masa sulit selama 25 tahun dan Abu  Thalib paman yang selalu melindungi dan membela beliau sejak usia 8 tahun. . Dalam setiap ujian dihadapi dengan kesabaran dan tawaqal keapada Allah SWT.

Ketiga Kepedulian kepada orang yang membutuhkan hal ini terlihat ketika perjalanan Isra Mi"raj Nabi diperlihatkan sebuah proses pembelajaran kehidupan yang diajarkan Allah melalui perantara Malaikat Jibril. Diperlihatkan fenomena kehidupan dari orang baik hingga orang tak baik, orang miskin, dan lainnya. Fenomena inilah yang kemudian nabi Muhammad SAW dianjurkan oleh Allah SWT untuk memperbanyak shodaqoh, infak dan zakat. Serta pembelajaran untuk menjaga sikap dan ucapan dari hal yang tak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun