Mohon tunggu...
Indar Cahyanto
Indar Cahyanto Mohon Tunggu... Belajar

Belajarlah untuk bergerak dan berkemajuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman dalam Sudut Pandang

26 Februari 2022   20:10 Diperbarui: 26 Februari 2022   20:17 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengalaman sesuatu yang indah dalam suatu frase kehidupan anak manusia. Di dalamnya terdapat suatu manuskrip catatan suatu peristiwa yang dapat selalu diingat bahkan dijadikan suatu pedoman bagi manusia dalam kehidupannya. Di dalamnya terdapat suatu fenomena yang unik dari suatu peristiwa tentang apa yang sudah kita lakukan.

Suatu contoh ketika kita jatuhnya ke dalam suatu lubang karena kurang hati-hatinya ketika kita berjalan. Atau kejadian karena ketika kita ditipu oleh seorang yang tidak kita kenal di suatu tempat mungkin dengan cara dihipnotis atau dengan cara dikelabui dengan dalih meminjam uang. Kejadian yang terjadi merupakan suatu rangkaian peristiwa yang tak terduga sebelumnya.

Peristiwa tersebut menjadi suau pengalaman yang tak kan pernah dilupakan oleh kita sebagai manusia. Ada sesuatu yang relatif atau nisbi kita tak pernah percaya sebelumnya. Karena datang dengan tiba-tiba dan tak pernah di duga sebelumnya oleh kita. Barangkali kita sedang tidak beruntung terhadap apa yang terjadi sebelumnya.

Dalam ilmu sejarah pengalaman itu merupakan bagian catatan peristiwa yang unik dan hanya sesekali terjadi dan tak kan pernah berulang yang kedua kalinya. Ketika peristiwa itu berulang dengan cerita waktu yang berbeda walaupun sebabnya sama. Kesamaan sebab dan faktor yang terjadi sejarah suatu peristiwa itu berulang. Tapi dengan kondisi orang yang menjalankan sama bahkan berbeda.

Pengalaman menjadi suatu catatan yang sangat penting dan tersimpan dalam ingatan manusia. Pada masanya itu menjadi sejarah masa lalu manusia itu sendiri. Karena komponen peristiwa itu manusia yang menjadi obyek dan subyek kajian sejarah manusia. Pada dasarnya manusia yang menciptakan sejarah dia tulis ataupun tidak telah menjadi bagian perjalanan masa lalu.

Kadang pengalaman itu yang tak pernah kita pikirkan untuk dicatat dalam suatu buku harian pribadi atau tidak tercatat dalam kegiatan yang dilakukan. Kita acuh dengan apa yang telah kita perbuat atau kita tak peduli dengan catatan itu. Coba kalo kita peduli catatan itu menjadi suatu sains of belomging untuk kehidupan akan datang. Mungkin catatan itu akan dibaca oleh anak cucu kita.

Hari ini ruang untuk membuat tulisan itu banyak dan tersebar luas di dalam ranah kehidupan manusia. Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti whattaps, telegram, facebook. Bahkan kita bisa membuat catatan tersebut dengan rekaman digital, video, atau model tiktok saat ini. Banyak ruang menuliskan catatan itu dalam berbagai macam bentuk dari narasi tulisan bahkan video.

Tentunya semua itu harus diliputi dengan kesadaran obyektif bukan subyektif. Narasi yang kita buatkan merupakan hal yang sungguh dilakukan tanpa rekayasa dan kebenaran itu terjaga. Catatan itu pada masanya akan dibuka dan menjadi sumber sejarah yang sifatnya sekunder. Narasi akan dijadikan sebagai dasar argumentasi seseorang ketika kita dia membicarakan catatan itu dikemudian hari.

Media saat ini untuk mencatatakan itu banyak sekali saat. Mulailah kita mencatatkan atau menarasikan pengalaman itu dalam bagian untuk berbagi kepasda orang lain. Atau kita meminta bantuan orang lain untuk mencatatkan narasi tentang siapa dan bagaimana kita. Catatan dari yang sederhana sampai dengan paling kompleks sekalipun.

Pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an. ... Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman juga diketahui sebagai pengetahuan empirikal atau pengetahuan posteriori. Seorang dengan cukup banyak pengalaman di bidang tertentu dipanggil ahli. ( wikipedia)

Pengalaman itu menjadi suatu pengetahuan yang didapat untuk diri manusia maupun untuk orang lain. Pengetahuan yang hanya didapat dan direkam didengar, dirasa dan dilihat oleh Panca Indra. Pengalaman akan menjadi pengetahuan suatu gagasan dalam ruang dan waktu kehidupannya. Gagasan inilah yang menjadi poin penting untuk memberikan warna pergerakan kehidupan manusia dalam kehidupan secara esensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun