Salah satu kekuatan utama modul ini adalah pendekatannya yang holistik, di mana kesiapsiagaan bela negara dilihat dari berbagai dimensi. Kesiapsiagaan fisik dan mental ditunjukkan dengan menjaga kesehatan dan kecerdasan intelektual dan spiritual, serta sikap disiplin, ulet, dan tahan uji. Sebuah nilai positif adalah kelengkapan materi di modul ini yang menyertakan kegiatan praktik seperti baris-berbaris dan tata upacara untuk menguatkan kedisiplinan. Selain fisik, modul ini juga menekankan pentingnya kemampuan awal bela negara dari segi non-fisik, yaitu dengan memegang teguh etika, etiket, moral, dan kearifan lokal. Kearifan lokal, seperti yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, dianggap sebagai modal berharga yang tak bisa ditiru bangsa lain. Selain itu, kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti olah raga, pembinaan mental, pemahaman keprotokolan, hingga kegiatan ketangkasan fisik untuk membangun tim dan melatih kepemimpinan. Modul ini juga melatih CPNS untuk memiliki pemahaman dasar fungsi intelijen dan pengumpulan keterangan guna mengidentifikasi informasi yang benar.
Kesiapsiagaan bela negara akan memberikan banyak manfaat, seperti membentuk sikap disiplin, menumbuhkan jiwa kebersamaan dan solidaritas, serta melatih kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan dalam melaksanakan kegiatan. Modul ini menyampaikan isu yang relevan dan mendesak di tengah dinamika lingkungan strategis yang penuh ketidakpastian. Kesiapsiagaan bela negara menjadi peneguh nilai bagi CPNS untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan nilai-nilai yang sama, demi kejayaan bangsa dan negara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI