Mohon tunggu...
INDAH_TUNJUNGSARI
INDAH_TUNJUNGSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis dan Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Etika Digital Dalam Perspektif Islam

16 Juli 2025   23:57 Diperbarui: 16 Juli 2025   23:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendahuluan

Era digital telah mengubah cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mengakses informasi. Di Indonesia, dengan lebih dari 200 juta pengguna internet, transformasi digital ini membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, muncul berbagai tantangan etika dan moral yang memerlukan panduan nilai-nilai Islam. Tantangan Etika Digital di Era Modern Perkembangan teknologi digital membawa berbagai isu kompleks yang memerlukan pendekatan etis berbasis nilai-nilai Islam. Menurut We Are Social (2024), pengguna media sosial di Indonesia mencapai 167 juta orang, dengan rata-rata waktu penggunaan 8 jam 52 menit per hari. Angka ini menunjukkan betapa besar pengaruh digital terhadap kehidupan sehari-hari.

Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi:

  • Disinformasi dan Hoaks Penyebaran informasi palsu menjadi ancaman serius bagi stabilitas sosial. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, terdapat peningkatan 300% kasus hoaks selama pandemi COVID-19. Fenomena ini menunjukkan pentingnya penerapan prinsip tabayyun dalam Islam.
  • Cyberbullying dan Hate Speech Interaksi digital yang kurang beradab menjadi masalah serius. Survei Microsoft (2023) menunjukkan bahwa 65% remaja Indonesia pernah mengalami cyberbullying. Hal ini bertentangan dengan ajaran Islam tentang qaulan sadidan (perkataan yang benar dan bijaksana).
  • Pelanggaran Privasi Digital Hak digital dan privasi personal sering diabaikan dalam interaksi online. Islam mengajarkan prinsip kehormatan dan perlindungan aib sesama manusia, yang sangat relevan dengan isu privasi digital.

Prinsip-Prinsip Etika Digital dalam Islam :

1. Tabayyun (Verifikasi Informasi)

Prinsip tabayyun berasal dari QS. Al-Hujurat ayat 6: "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. Dalam konteks digital, tabayyun mengharuskan kita untuk: Memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, Mencari sumber informasi yang kredibel dan terpercaya, Tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya, Bertanggung jawab atas setiap informasi yang kita bagikan.

2. Qaulan Sadidan (Perkataan yang Benar dan Bijaksana)
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nisa ayat 9: "Dan hendaklah mereka berkata dengan perkataan yang benar (qaulan sadidan)." Prinsip ini mengajarkan kita untuk: Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti, Menghindari kata-kata yang dapat memicu konflik, Memberikan kritik yang membangun, bukan merusak, Menghormati perbedaan pendapat dengan cara yang beradab.

3. Husnul Khuluq (Akhlak Mulia)
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." Dalam dunia digital, akhlak mulia mencakup: Menghormati privasi dan hak digital orang lain, Tidak menyebarkan aib atau informasi pribadi tanpa izin, Menggunakan teknologi untuk kebaikan dan kemaslahatan, Menunjukkan empati dan kepedulian dalam interaksi online. 

Implementasi Nilai-Nilai Islam dalam Digital Parenting
Digital parenting menjadi aspek penting dalam mendidik generasi muda agar mampu menggunakan teknologi dengan bijak. Berdasarkan penelitian Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023, 87% anak Indonesia di bawah 18 tahun sudah menggunakan internet. Strategi digital parenting berbasis nilai Islam meliputi:


1. Pendidikan Tabayyun Sejak Dini
Mengajarkan anak untuk mempertanyakan kebenaran informasi
Memberikan contoh cara memverifikasi berita dan informasi
Mendampingi anak dalam menggunakan media sosial
2. Pembentukan Karakter Qaulan Sadidan
Mengajarkan adab berkomunikasi yang baik
Memberikan pemahaman tentang dampak kata-kata di dunia digital
Mencontohkan cara berinteraksi yang sopan dan bijaksana
3. Penerapan Husnul Khuluq dalam Digital
Mengajarkan nilai-nilai empati dan kepedulian
Memberikan pemahaman tentang hak dan privasi digital
Menunjukkan cara menggunakan teknologi untuk kebaikan
Hak Digital dalam Perspektif Islam


Islam mengakui pentingnya hak dan kewajiban dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dunia digital. Hak digital yang perlu dilindungi meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun