Mohon tunggu...
Cllloud.y
Cllloud.y Mohon Tunggu... Auditor - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sistem Informasi Akuntansi pada PT Social Bella (Sociolla)

8 Desember 2023   12:19 Diperbarui: 8 Desember 2023   13:07 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty Journal - Sociolla

PT. Social Bella atau Sociolla merupakan salah satu ecommerce terpercaya dan terlengkap dalam bidang kecantikan di Indonesia yang khusus menjual produk kecantikan baik make up dan skincare. Sociolla mempunyai berbagai fitur andalan mereka diantaranya adalah SOCO dan Beauty Journal serta Lilla by Sociolla. SOCO merupakan platform kecantikan yang mengintegrasikan antara e-commerce dan media online Sociolla dimana berisi review atau ulasan konsumen terkait produk yang telah mereka gunakan. Beauty Journal merupakan media dari Sociolla yang menyediakan informasi dan artikel tentang tren kecantikan, tips perawatan kulit, dan ulasan produk. Ini membantu pelanggan untuk tetap update tentang tren terkini dalam industri kecantikan. Lilla by Sociolla merupakan platform kecantikan dan perawatan diri yang dibuat oleh Sociolla, dimana produk yang ditawarkan khusus dan telah disesuaikan untuk para ibu di Indonesia.

Biaya pengembangan untuk perusahaan e-commerce seperti Sociolla mencakup biaya pengembangan teknologi (seperti pembuatan dan pemeliharaan platform e-commerce dan aplikasi mobile), biaya pemasaran (iklan, promosi, dan aktivitas pemasaran lainnya), biaya operasional, biaya personel, pengadaan produk biaya, biaya pengembangan produk, dll.

Implementasi REA pada perusahaan seperti Sociolla, yang bergerak di bidang e-commerce produk kecantikan, dapat memberikan kerangka kerja yang kuat untuk melacak dan mengelola informasi akuntansi dengan lebih terperinci. Berikut adalah deskripsi implementasi REA pada perusahaan Sociolla:

  • Sumber Daya (Resources)
    • Produk Kecantikan: Setiap produk kecantikan yang dijual oleh Sociolla dapat diidentifikasi sebagai sumber daya. Informasi seperti nama produk, deskripsi, harga, dan jumlah stok dapat dicatat dalam model REA.
    • Gudang dan Stok: Sumber daya ini mencakup informasi tentang lokasi gudang, jumlah stok produk di setiap gudang, dan pergerakan stok antar gudang.
  • Peristiwa (Events):
    • Penjualan Produk: Setiap kali produk kecantikan dijual melalui platform Sociolla, peristiwa penjualan dicatat. Ini mencakup informasi tentang produk yang dijual, jumlahnya, harga penjualan, dan data pelanggan yang terlibat.
    • Penerimaan Stok: Ketika Sociolla menerima pengiriman produk kecantikan dari pemasok, peristiwa penerimaan stok dicatat. Ini mencakup informasi tentang produk yang diterima, jumlahnya, dan gudang tempat stok disimpan.
    • Pembayaran Pelanggan: Ketika pelanggan melakukan pembayaran, peristiwa pembayaran dicatat. Ini melibatkan informasi tentang metode pembayaran, jumlah pembayaran, dan nomor pesanan yang terkait.
  • Agen (Agents):
    • Pelanggan: Informasi pelanggan, termasuk nama, alamat, dan data kontak lainnya, diidentifikasi sebagai agen dalam model REA. Ini memungkinkan Sociolla untuk melacak aktivitas pembelian pelanggan dan memberikan layanan yang lebih baik.
    • Pemasok: Pemasok produk kecantikan merupakan agen dalam hubungan dengan peristiwa penerimaan stok. Informasi pemasok, seperti nama, alamat, dan detail kontak lainnya, dapat dicatat.
    • Karyawan : Karyawan Sociolla yang terlibat dalam proses penjualan, pengelolaan persediaan, dan aktivitas lainnya dapat diidentifikasi sebagai agen dalam model REA.

Kelebihan dan kekurangan implementasi REA pada Sociolla :

  • Kelebihan :
    • Integrasi Proses Bisnis : Implementasi REA mendukung integrasi proses bisnis secara menyeluruh. Informasi dari berbagai area bisnis seperti penjualan, pembelian, dan manajemen stok dapat diintegrasikan dengan baik.
    • Pemantauan kinerja pelanggan : REA memungkinkan pelacakan yang lebih baik terhadap aktivitas pelanggan, memberikan informasi tentang preferensi pembelian, dan membantu dalam mengidentifikasi peluang penjualan.
    • Automatisasi proses : Model REA mendukung otomatisasi proses bisnis, terutama dalam hal transaksi rutin. Ini dapat mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan akurasi, dan mempercepat proses bisnis.
  • Kekurangan :
    • Biaya implementasi : Implementasi REA mungkin melibatkan biaya yang signifikan, baik dari segi perangkat lunak maupun pelatihan karyawan. Perusahaan perlu mempertimbangkan anggaran yang diperlukan.
    • Resistensi perubahan : Karyawan dan pihak terkait mungkin mengalami resistensi terhadap perubahan. Pendidikan dan pelatihan yang tepat diperlukan untuk memastikan adopsi yang sukses.
    • Kesulitan dalam pemeliharaan : Pemeliharaan sistem yang diimplementasikan dengan model REA dapat menjadi rumit. Perusahaan perlu memiliki tim IT yang terampil untuk mengelola dan memperbarui sistem secara berkala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun