Mohon tunggu...
Indah Okta Sartika
Indah Okta Sartika Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Covid-19 UM 2020, Mahasiswa KKN Melakukan Penyemprotan Desinfektan di Desa Rejosari Kecamatan Bantur

6 Juli 2020   01:41 Diperbarui: 6 Juli 2020   01:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -- Penyebaran virus corona (Covid-19), di Indonesia tak kunjung mereda, sedangkan juga pasien positif dari hari ke hari semakin bertambah. Malah akhir-akhir ini penerapan PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar) banyak diterapkan teruatama di Malang. Virus corona ini sangat meresahkan warga, sehingga masyarakat enggan untuk menerima saudara yang berkunjung ke rumah dalam masa pandemi ini. Namun penyebaran virus corona ini dapat diputus rantai penyebaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Dengan selalu mencuci tangan serta menjaga jarak antara sesama dapat pula memutuskan rantai penyebarannya. Tidak hanya mencuci tangan dan menjaga jarak, hal perlu dilakukan lagi yaitu penyemprotan disenfektan rutin minimal seminggu sekali.

Masa Pandemi Covid-19, Universitas Negeri Malang tidak menurunkan niat pada mahasiswa untuk tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Desa. Namun sebagian besar pelaksanaan KKN diakukan secara online mulai 29            Mei hingga 7 Juli 2020. Selama pandemi berlangsung KKN UM 2020, mendepankan KKN yang mengarah pada pencegahan penularan Covid-19. Dalam pelaksanaan KKN tahun ini, mahasiswa dapat berkunjung ke desa dengan menerapkan protokol kesehatan serta jumlah mahasiswa yang lebih sedikit. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dalam suatu kegiatan di Desa.

Malang merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Jawa Timur. Salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran dengan menerapkan PSBB Malang Raya. Setelah PSBB berakhir namun masih ada beberapa kecamatan di Malang yang masih tinggi penyebaran Covid-19. Sehingga diperlakukan PSBL (Penerapan Sosial Berskala Lokal) yang diterapkan di Kecamatan Lawang dan Singosari. Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM melakukan penyemprotan disenfektan bersama Pemuda Karang Taruna Desa Rejosari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

Penyemprotan Disenfektan dilakukan hari Minggu, 28 Juni 2020 mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. Penyemprotan dilakukan menyeluruh di 4 dusun di Desa Rejosari, yaitu dusun Krajan, Balewarti, Jeding, dan Kutukan. Titik penyemprotan dilakukan pada fasilitas umum yang ada di Desa Rejosari, meliputi pasar, tempat ibadah, warung serta depan rumah warga. Selain kegiatan penyemprotan untuk Desa Rejosari, Mahasiswa KKN UM aktif membantu Karang Taruna dalam berbagai kegiatan meliputi, penyuluhan hidroganik dan pembuatan sepeda dari bambu untuk Desa Wisata Rejosari.

"Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah serta menghilangkan virus Covid-19 pada keramaian dan memutus penyebaran virus Covid-19 pada Desa Rejosari. Sehingga nntinya tempat-tempat umum dapat steril kembali dan terhindar dari virus ataupun bakteri" ujar Anand Febriansyah selaku Penanggung Jawab Proker.

Anand Febriansyah juga berharap " Semoga langkah kecil yang telah kita lakukan untuk Desa Rejosari dapat memutuskan penyebaran virus Covid-19 di Desa Rejosari. Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat dalam beraktivitas seperti biasanya lagi. Meskipun PSBB maupun PSBL sudah berakhir, diharap semua warga tetap mematuhi protokol kesehatan guna untuk menjaga diri masing-masing"

Pewarta :         

1. Indah Okta Sartika -- Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UM

2. Ferryan Yudha Pratama -- Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UM

Pewarta Foto : Meyskha Yuswara Pramuditya -- Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun