Mendulang Cuan dari Ngeblog, Semua Orang Bisa!

Saya lupa kapan tepatnya saya mulai ngeblog. Yang jelas saya punya dua blog wordpress yang sudah mati akibat lupa password. Satu blogspot yang mati karena lupa email. Juga satu akun Kompasiana lawas saya yang sudah lama mati, lalu saya ganti dengan akun yang ini.

Saat ini saya menulis di dua akun blogspot, dan satu akun Kompasiana. 

Mood saya menulis di blog alias ngeblog, sungguh turun naik tak terkira. Blog saya kadang terkatung-katung dan berselimut debu karena lama tidak saya tengok. Pas lagi semangat, blog itu terisi lagi. 

Kenapa saya jarang menulis di blog, karena basic saya memang awalnya adalah menulis di media. Saya dulu pernah ikut kelas menulis dan kelas itu menghasilkan banyak tulisan di media. Saya nulis cerpen anak, artikel humor, opini koran, cerpen remaja, cerpen wanita dewasa, macam-macam pokoknya. Dan tentu saja ada cuannya. Saya melebar ke nulis buku fiksi dan juga mendapatkan honor dari sana.

Dua tahun belakangan saya merasa tidak punya waktu menulis buat media ataupun penerbit. Saya lalu mulai nengok blog lagi. Apalagi kemudian saya baru nyadar bahwa di Kompasiana ada K-reward. Sejak dapat K-reward tahun lalu, saya jadi semangat walau tahun ini belum pernah dapat lagi (gimana mau dapat, nulis saja jarang, hahaha).

Nulis blog kalau hanya untuk suka-suka, tidak terlalu banyak tuntutan. Nulis ngalor-ngidul tentang keseharian saja bisa jadi konten. Ada kategori 'diary' di Kompasiana, dan ada teman-teman setia yang pasti senang ikut membaca celotehan kita, celotehan retjeh sekalipun.

Saya dulu ngeblog awalnya tergiur hadiah-hadiah lomba blog yang masyaAllah menggiurkan. Tapi memang lomba-lomba blog yang diadakan oleh berbagai brand itu benar-benar sangat kompetitif, ya. Baca blog pemenang rasanya jadi insecure sendiri. 

Effort yang dikeluarkan untuk jadi pemenang itu memang layak sekali. Tulisan biasanya ngalir, runut, informatif, dan dilengkapi gambar-gambar yang mendukung. Plus disertai teknik-teknik seo yang membuat artikel bisa nampang di halaman pertama mesin pencari.

Beberapa kali ikut lomba blog, saya harus mengakui bahwa saya masih jauh dari level menang lomba. Ngeblognya masih sederhana, nulisnya belum runut, belum informatif. Apalagi kalau ditanya teknik seo, saya mumet duluan, ah! Jadinya naskah-naskah lomba blog cukup jadi pengisi blog, biar nggak kosong-kosong amat.

Tapi apakah dengan nggak pernah menang lomba, nggak pernah dapat K-reward, nggak ada blog yang dipasangin adsense alias iklan, lalu peluang kita untuk mendulang cuan dari ngeblog jadi sama dengan NOL?

Jangan sedih, Ferguso! Jangan berhenti ngeblog. Mendulang cuan dari ngeblog, semua orang bisa, kok! Asal sabar. Caranya bagaimana? Gampang, coba praktikkan 2 cara saja sebagai berikut:

1. Terus menulis dan membagikan tulisan kamu di media sosial kamu

Semakin sering menulis, tulisan kamu akan jadi bagus. Semakin sering membagikan tulisan kamu ke media, orang-orang jadi mengenal kamu sebagai penulis. Dan di antara orang-orang yang baca tulisan kamu, mungkin ada orang-orang yang bekerja sebagai marketing di brand terkenal yang sedang mencari penulis.

2. Ikutlah komunitas blogger

Dengan mengikuti komunitas blogger, kamu akan memperoleh info-info tentang lomba-lomba, maupun kesempatan mengikuti berbagai acara yang diadakan brand-brand terkenal. Kamu juga akan memperoleh info tentang kesempatan review produk, yang tentunya ada fee setelah kamu mereview brand tersebut.

Beneran, coba ikutin dua cara tersebut, ya. Saya sudah membuktikannya. Walaupun blog personal saya itu nggak terlalu banyak isinya, kalaupun ada isi tapi kadang isinya ngaco, suatu saat saya dihubungi oleh seseorang. Ia menghubungi saya melalui DM instagram. 

Ia adalah wakil sebuah brand dan menawari saya untuk mereview brand tersebut. Ia bertanya berapa rate fee saya dan mengatakan selain fee saya juga akan mendapatkan produk yang akan saya review itu. 

Rate fee itu adalah rata-rata honor per satu artikel blog. 

Waktu itu karena baru pertama, bingunglah saya. Mau minta fee berapa. Lalu saya samakan saja dengan honor menulis opini koran lokal yaitu Rp250.000. Saya kurangi dikit karena saya belum pede dengan tulisan saya di blog. Jadi saya dapat Rp200.000 dan produk yang akan saya review. 

Menyenangkan bukan? Nulisnya seneng karena hobi, dapet duitnya seneng juga, dan dapet produknya juga seneng karena bisa digunakan sehari-hari. Sampai saat ini saya sudah empat kali memperoleh kesempatan seperti itu. Moga-moga ke depan ada banyak lagi, hehehe ... ngarep.

Nah, berdasarkan pengalaman saya itu, teruslah menulis/ngeblog dengan gembira. Siapa tahu, tulisan yang dibuat dengan kegembiraan itu nanti menarik perhatian seseorang yang akan menghubungimu dan memberimu job review pertamamu. Selamat menulis...**