Masih banyak remaja-remaja pada zaman industry 4.0 atau biasa disebut remaja generasi milenial tidak merencanakan ataupun mengatur keuangannya dengan baik.Â
Sehingga banyak remaja yang menghabiskan uangnya dengan sia-sia seperti berkumpul bersama teman di cafe setiap harinya, menonton bioskop seminggu sekali, berbelanja (shopping) hanya untuk memenuhi keinginan bukan karena adanya kebutuhan/kewajiban.Â
Jika terus seperti ini maka remaja tersebut tidak mempersiapkan diri mereka untuk menghadapi masa yang akan datang, mereka akan cenderung konsumtif, pemikirannya hanya sebatas jangka pendek saja, sering kehabisan uang sebelum  waktunya, susah menabung dan lain sebagainya.Â
Maka dari itu kita harus memulai merubah hidup kita untuk kedepannya. Disini saya akan memberi beberapa tips untuk mengatur anggaran kalian perbulannya dengan baik dan benar.
Dalam membuat anggaran perbulan bukan berarti kamu mengekang keuangan kamu tetapi hanya membuat batasan agar keuanganmu lebih terencana dan tersusun. keuangan pribadi kamu dan keuangan untuk masa depan akan terpisah dan tersusun rapi.Â
Dengan membuat anggaran kita menjadi tau dengan jelas kemana saja pengeluaran kita setiap bulan sehingga kita bisa menahan pengeluaran yang tidak terlalu penting. membuat anggaran juga bisa membantu kita menabung dengan sebuah tujuan atau keinginan kita untuk masa depan seperti keinginan untuk berinvestasi.
Selain itu dengan membuat anggaran keuangan kita juga bisa tau uang tersebut habis sesuai dengan apa yang sudah kita renanakan atau bisa juga uang tersebut tersisa/berlebih. Banyak hal-hal baik yang akan terjadi jika kita menyusun anggaran keuangan kita.
Berikut ini tips untuk membuat ataupun mengatur anggaran perbulan kita dengan baik :
1. Tulis semua daftar pendapatan serta pengeluaran kamu dan bandingkan totalnya
Tulis semua pendapatan dan pengeluaran kamu secara terpisah agar mengetahui manakah yang lebih besar dari setiap aktifitas kamu perbulan apakah pendapatan atau pengeluaran sehingga kita bisa menghilangkan kebiasaan pengeluaran yang tidak penting dan lebih memprioritaskan pengeluaran yang sangat penting.Â
Dan kita mesti melihat dan mencatat pengeluaran maupun pendapatan setiap hari atau minimal seminggu sekali sehingga bisa mengetahui aktifitas transaksi yang dilakukan dengan detail tanpa ada yang terlewat.