"Yang saya salut sama Pak SBY, dihujat tetap senyum. Ya Allah, Bapak SBY sebaik itu kok ada orang yang jahat?" kata ibu yang pakai jilbab biru. Namanya Ningrum, pas saya tanya.
Sementara Ibu-ibu yang pakai jilbab hitam namanya Naryati. Dia bilang,"Pak SBY santun, mudahan-mudahan anaknya juga amanah ya, bisa bantu yang kesusahan seperti yang saya rasakan waktu masa Pak SBY. Kalau enggak dapat bantuan waktu itu, enggak tahulah."
Saya jadi semakin penasaran. Saya gali lebih dalam. Bantuan seperti apa yang bikin Ibu Naryati sangat terkesan. Terus Ibu Naryati cerita asal mulanya.
Waktu itu dia mau daftar anaknya sekolah, tapi enggak punya duit. Nah, berhubung ada dana BOS, si ibu cuma keluar duit pendaftaran saja, yang jumlahnya Rp 50.000. Sudah itu semuanya gratis, ditanggung sama BOS. Sekarang, Alhamdulillah anak si Ibu ini sudah bisa kuliah.
Wah! Tiba-tiba saya jadi ikut-ikutan terharu. Pelan-pelan saya mengerling SBY yang lagi jadi rebutan buat berfoto bersama tukang ojek online, pedagang buah dan masyarakat itu. Ternyata program-program SBY terasa banget di kalangan masyarakat kecil.