Lamongan adalah salah satu kabupaten yang berada di pantai Utara Jawa timur dan sebagian kawasan pesisirnya berupa perbukitan.
 Â
Nah, Tidak kalah dengan kabupaten lain di Jawa timur, Lamongan juga terdapat makanan khasnya. Salah satunya yang sudah terkenal adalah Nasi Boranan atau disebut juga dengan Sego Boranan.
Seperti apakah Nasi Boranan itu?
Nasi Boranan menjadi salah satu kuliner khas Lamongan yang akan dipatenkan oleh Pemkab Lamongan. Nasi Boranan sendiri adalah racikan Nasi khas Lamongan yang banyak ditemukan ketika kita berkunjung ke Lamongan. Hampir di setiap sudut kotanya ada penjual Nasi Boran.
Seporsi Nasi boranan berupa nasi, bumbu, urap-urap, rempeyek, dan lauk yang ditawarkan juga bervariasi, diantaranya ada: Ikan Bandeng, Daging Ayam, Tahu, Tempe, Jeroan, Telur Asin, Serta Ikan Sili yang harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan lauk yang lainnya.
Sementara untuk bumbu yang ditambahkan dalam seporsi Nasi Boranan terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Rempah-rempah tersebut seperti Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Merah, Garam, Penyedap rasa dan Kelapa Parut.
Sedangkan sambal urap dibuat dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, garam, cabai merah, penyedap rasa, dan kelapa parut. Keuniknya ada yang sambil urapnya tidak dikukus melainkan dipanaskan menggunakan kreweng (semacam tanah liat yang dibakar berbentuk persegi) untuk menimbulkan rasa asap yang khas.Â
Namun tidak perlu khawatir, banyak penjual Nasi boranan di sekitaran Alun -- Alun Lamongan yang berada disebelah Selatan. Untuk harga satu porsinya, kita hanya perlu mengeluarkan uang Rp10.000. Tapi kalau kita ingin lauk ikan sili, maka harga Nasi Boranan menjadi Rp15.000 sampai Rp25.000, tergantung dari ukuran ikan tersebut.
  Nah, kalian sudah tahu kan apa itu Nasi Boranan yang menjadi makanan khas Lamongan. Jangan lupa Ketika kalian berada disini untuk mencoba makanan ini.Â