Jangan berharap kita menemukan aneka menu kopi seperti cappucino, iced coffee, coffee mint atau yang lainnya. Hanya ada tiga jenis minuman kopi dengan cita rasa asli dan cenderung kuno seperti kopi susu, kopi hitam dan teh. Yang paling menjadi favorit pengunjung adalah kopi susu (kopi hitam yang ditambahkan dengan kental manis)
Sedangkan bubuk kopi yang menjadi bahan utamanya berasal dari kopi dengan merek 3A atau lebih dikenal dengan kopi AAA Nefo. Kopi bubuk hitam jenis excelsa ( kopi liberica) ini menjadi andalan provinsi Jambi dan menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati masyarakat yang berkunjung ke Jambi.
Ada satu hal yang menyentuh hati saya, saat Ko Antoni unjuk kebolehannya dalam bermain harmonika. Sungguh menjadikan momen minum kopi terasa lebih berfilosofi. Harmonika sederhana yang dimilikinya menyenandungkan lagu-lagu dari masa lampau, Di Tepi Pantai dan Bengawan Solo. Hingga tercetuslah kalimat, "segelas kopi membawa kenangan akan perjuangan hidup" dari saya sendiri.
Saya sempat terpana menyaksikan cita rasanya dalam berseni, meskipun sederhana namun dapat menghadirkan rasa cinta terhadap bangsa ini. Salut untuk Ko Antoni, ia sangat menghargai tanah kelahirannya ini, Jambi. Meskipun leluhurnya berasal dari bagian negara Tiongkok, tapi ia tetap menghormati dan menghargai tanah di mana ia lahir dan dibesarkan hingga kini, provinsi Jambi.
Menikmati segelas kopi susu dengan sajian tambahan beberapa potong kue bolu buatan saudari Ko Antoni sungguh menjadikan hari yang mengasyikkan. Saya merasa diterbangkan ke masa tempo dulu. Dan ada satu hal yang saya petik di hari itu, bahwa sudah selayaknya kita sebagai orang Indonesia bangga dengan tradisi, peninggalan sejarah, dan perjuangan rakyatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI