Mohon tunggu...
Indah AviraMutiara
Indah AviraMutiara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Perencanaan Wilayah Dan Kota Univeritas Jember

181910501015

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswi KKN BTV III UNEJ 2021 Melakukan Pengembangan Inovasi Kain Sisa Jahitan (Kain Perca) pada Desa Paowan

29 Agustus 2021   06:32 Diperbarui: 29 Agustus 2021   06:35 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN atau Kuliah Kerja Nyata Back to Village III UNEJ Tahun 2021 merupakan salah satu strategi untuk program KKN ke 3 (tiga) kalinya yang dilaksanakan oleh Universitas Jember dengan mengusung konsep kembali ke daerah mahasiswa masing-masing (pada kampung halaman). 

Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village atau KKN BTV ini berbeda dari biasanya yang dilakukan secara berkelompok dan dilakukan pada desa pilihan tetapi beda pada KKN BTV III kali ini yaitu dilakukan secara individu dilaksanakan pada desa atau daerah mahasiswa masing-masing berada. 

Munculnya program  ini telah dilaksanakan sejak awal pandemi covid-19 mewabah di Indonesia. Hadirnya virus covid-19 di Indonesia menyebabkan beragam kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah sekarang dilakukan secara daring. 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III Universitas Jember pada tahun 2021 ini memiliki tujuan yaitu pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, Indah Avira Mutiara Sari  merupakan salah satu mahasiswa peserta KKN BTV III yang mengangkat tema "Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19" melakukan  di desanya yaitu Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Letak Desa Paowan berada di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Dusun yang berada di desa ini yaitu  Dusun Ardiwilis, Dusun Locancang, Dusun Nangkaan, Dusun Bukkolan, Dusun Paowan, dan Dusun Kesambiyan. 

Desa ini memiliki potensi wisata yaitu berupa wisata hutan dan bumi perkemahan dengan luas sekitar 173 hektar. 

Potensi sumber daya manusia pada desa ini memiliki penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 3.388 jiwa/orang, sedangkan penduduk yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 3.666 jiwa/orang dengan jumlah total keseluruhan sekitar 7.049 jiwa/orang. Kebanyakan mata pencaharian warga Desa Paowan terutama di Dusun Ardiwilis yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil. 

Desa Paowan memiliki luas sekitar 1.080 hektar/m2, dengan batas desa yaitu sebelah utara Desa Wringin Anom, sebelah selatan Desa Bugeman, sebelah timur Desa Sumberkolak dan sebalah barat berbatasan Desa Kilensasari.

Dokpri
Dokpri

Saat ini permasalahan yang berada di Desa Paowan selama masa pandemi yaitu banyaknya masyarakat yang terkena dampaknya mulai dari ekonomi, kesehatan dan juga sumber daya manusia yang berkurang sedikit demi sedikit dikarenakan terkena virus covid-19. 

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman dari Indah di lingkungan sekitar rumahnya pada awal masa pandemi ini hingga saat ini banyak yang terkena virus covid-19, masyarakat yang terkena sebagian dinyatakan telah meninggal dunia dan sisanya melakukan isolasi mandiri dirumah masing- masing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun