Kendal, 28 Juli 2025 -Â Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 mengadakan sosialisasi Desa Tangguh Bencana (DESTANA) untuk masyarakat Desa Plososari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada Rabu (30/07/2025). Acara ini berlangsung di balai desa Plososari dan dihadiri oleh 15 orang peserta, yang terdiri dari perangkat desa dan perwakilan masyarakat dari setiap dusun di Plososari.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana. Desa Plososari termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang, sehingga langkah mitigasi sangat diperlukan agar masyarakat lebih siap dan tidak panik ketika bencana terjadi.
Acara diawali dengan pemaparan mengenai konsep DESTANA yang menekankan bahwa pencegahan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Materi meliputi pengertian Desa Tangguh Bencana, manfaatnya, serta langkah-langkah untuk membangun kesiapsiagaan mulai dari individu, keluarga, hingga komunitas desa.
Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi dan tanya jawab mengenai sistem peringatan dini, jalur evakuasi, dan cara melindungi diri saat bencana. Peserta juga diajak untuk mengidentifikasi ancaman bencana yang pernah terjadi di desa dan dampaknya. Beberapa warga menceritakan pengalaman mereka saat menghadapi banjir dan tanah longsor, termasuk kerugian yang ditimbulkan.
Sebagai bentuk tindak lanjut, dilakukan penyusunan rencana pengurangan risiko bencana yang mencakup:
- Pembentukan Forum Rencana Pengurangan Risiko Bencana
- Pembentukan Relawan Tanggap Bencana Desa Plososari
- Penyusunan Rencana Evakuasi berbasis peta per dusun, agar warga tahu jalur aman dan titik kumpul ketika bencana terjadi
- Pemetaan potensi bencana dan penyidikan kejadian bencana masa lalu untuk memahami kerentanan dan dampaknya
- Perencanaan mitigasi jangka panjang seperti pemasangan rambu evakuasi dan edukasi berkelanjutan