Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambut Iduladha 2022, PT IMIP Gelar Khitanan Massal di Bahodopi

4 Juli 2022   16:39 Diperbarui: 4 Juli 2022   16:58 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana khitanan massal yang digelar oleh PT IMIP. Sumber foto: sampaijauh.com

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyambut Raya Iduladha dengan sedikit berbeda. Pada Minggu pagi, (3/7), PT IMIP bersama dengan HIMLUTIM (Himpunan Masyarakat Luwu Timur) menggelar acara khitanan massal. Dalam kegiatan yang menjadi bagian dari program Comdev/CSR PT IMIP, ada 101 peserta khitanan. 

Peserta khitanan massal PT IMIP dengan HIMLUTIM kemarin diungkap oleh Koordinator Comdev/CSR PT IMIP, Tommy Prayogo berasal dari anak-anak karyawan PT IMIP dan ada juga anak-anak panti asuhan di desa sekitar Kecamatan Bahodopi yang ikut. 

Lebih lanjut, menurut Ketua Dewan Kemakmuran Masjid se-Kawasan PT IMIP, Joko Suprapto kegiatan khitanan massal IMIP ini bukan hanya sebagai bagian dari perayaan penyambutan Iduladha 1443 H yang akan jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Namun juga merupakan bentuk peran serta PT IMIP untuk mewujudkan kesalehan sosial di Kabupaten Morowali.

Suasana khitanan massal yang digelar oleh PT IMIP. Sumber foto: sampaijauh.com
Suasana khitanan massal yang digelar oleh PT IMIP. Sumber foto: sampaijauh.com

Joko berharap anak-anak yang telah dikhitan Minggu kemarin bisa menjadi orang saleh. Karena sudah menjadi tugas dan kewajban sebagai orang tua pula untuk menunjukkan kebaikan ke anak-anak.

Tentunya bentuk kepedulian sosial dari PT IMIP untuk mewujudkan kesalehan sosial lewat kegiatan khitanan massal gratis untuk anak-anak di Bahodopi, Morowali disambut baik dan diapresiasi oleh pemerintah setempat yaitu Muhammad Tahir selaku Camat Bahodopi. Menurutnya, dikhitan tidak hanya merupakan perintah agama untuk umat Islam namun juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan bagi laki-laki. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun