Kebiasaan kami yang selalu keperpustakaan masih saja rutin kami lakukan ketika jam istirahat. Namun kami tidak lagi membaca buku seperti biasa, karena sudah hampir seluruh buku diperpustakaan tersebut kami baca. Diperpustakaan kami bercerita dan sesekali menolong pengurus perpustakaan membersihkan perpustakaan, mulai dari menata buku,menyapu lantai,menyiram bunga, dan menghias perpustakaan. Sebagian besar waktu kami disekolah kami habiskan diperpustakaan, tetapi ketika kami sudah naik kekelas 9 kebiasaan itu sudah jarang kami lakukan. Dikelas 9 pun kami lagi-lagi tidak sekelas, awal-awal kelas 9 kami masih tetap seperti dulu namun ketika dipertengahan pertemanan kami tidak lagi sedekat dulu, dikarenakan aku dan Maria sama-sama memiliki teman dari kelas masing-masing, sehingga kami tidak lagi berdua. Ada rasa kecemburuan yang aku rasakan ketika melihat Maria bermain dan tertawa dengan teman lainnya tanpa diriku, dan tanpa aku sadari ternyata Maria juga merasakan hal yang sama aku rasakan. Kami hanya bisa memendam perasaan kami masing-masing, sampai suatu ketika entah mengapa kami saling berbica jujur melalui SMS, dan kami pun menyadari bahwa kami berdua sama-sama merindukan masa-masa berdua yang pernah kami lakukan. Kami pun membuat kesepakatan meskipun kini pertemanan kami tidak lagi hanya berdua, kami harus tetap seperti dulu. Kami pun tetap bersama dan menghabiskan waktu disekolah meski tak lagi hanya berdua.
Ketika waktu kelulusan sudah semakin dekat aku dan Maria berbincang mengenai langkah pendidikan selanjutnya yang akan kami tempuh. Maria memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke SMA sedangkan aku ke SMK, dan ternyata kami tidak lagi akan berbeda kelas namun juga akan berbeda sekolah. Perasaan sedih pun kami rasakan karena menyadari bahwa sepertinya kami benar-benar akan berpisah, dan takut jika satu sama lain berubah dan saling melupakan. Namun lagi-lagi kami membuat kesepakatan untuk tidak saling melupakan dan tidak boleh ada yang berubah diantara kami. Komunikasi adalah hal yang penting untuk tetap menjaga tali persahabatan.
Ketika kami sudah tidak satu sekolah lagi, kami tetap berkomunikasi meski kini telah jarang menghabiskan waktu berdua karena kasibukan diantara kami masing-masing. Sampai kami lulus disekolah maisng-masing pun kami masih tetap berkomunikasi dan tidak ada yang berubah. Terkadang kami saling bercerita tentang hal-hal yang kami alami. Meski aku atau pun dia sudah memiliki teman baru kami berdua tidak pernah saling melupakan hingga saat ini.
Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu sahabatku terima kasih sudah mengajarkan ku arti dari persahabtan dan arti dari setia kawan, dan selalu ada bersamaku dalam keadaan suka dan duka. Terima kasih sudah mewarnai masa SMP ku, meski kini kita tak lagi sejalan karena kita berdua kini sudah mulai sibuk menata masa depan kita masing-masing tapi kuharap persahabatan kita akan terus berwarna hingga rambut kita yang hitam mulai memutih.