Halo Sahabat Kompasiana!
Saat ini kita sedang mengalami pandemi yang berkepanjangan. Sudah setahun lamanya pandemi ini belum berakhir juga. Hal ini menyebabkan berbagai perubahan peradaban di dalam masyarakat. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah dunia pendidikan yang berpengaruh pada psikologis dan kepribadian anak.
Selama pandemi, jarang sekali para siswa bertatap muka dengan guru untuk menerima pelajaran sebagaimana mestinya, bahkan ada yang tidak pernah sama sekali. Semua kegiatan pembelajaran beralih pada media daring, yang hasilnya tidak bisa maksimal.
Saat anak-anak mendapat materi dari guru secara daring, mereka sering beralih pada yang lain seperti bermain gim sehingga tidak fokus pada pelajaran. Hal itu membuat mereka lebih cenderung suka bermain gim daring. Akhirnya, pelajaran yang diberikan tidak bisa diterima dengan baik, bahkan anak yang malas belajar tidak akan pernah menyentuh sedikit pun materi yang guru sampaikan.
Selain itu, dengan mendapat tugas setiap hari, anak-anak makin enggan belajar. Mereka sangat terbebani karena bagi mereka makin bertumpuk tugas makin bingung menyelesaikannya, bahkan mereka tidak memahami apa yang ditugaskan.
Untuk itu, perlu adanya sebuah inovasi media belajar yang bisa membuat anak lebih tertarik. Ini adalah sebuah tantangan bagi guru supaya lebih kreatif lagi. Guru harus mencari jalan keluar untuk membuat anak-anak lebih kecanduan belajar dari pada bermain. Harus berinovasi seperti apa? Media apa yang menarik buat mereka?
Salah satunya adalah media belajar yang menggunakan video audio visual. Sebuah video yang disajikan berupa, gambar, tulisan atau animasi yang disertai dengan suara sehingga tampilan lebih menarik, membuat anak betah dalam belajar dan memudahkan anak dalam proses belajar.
Mungkin hal ini merupakan hal baru bagi mereka. Jika awalnya anak-anak selalu menerima materi yang disampaikan oleh guru secara langsung untuk mendapatkan informasi, kini saatnya mereka harus mengubah kebiasaan dalam belajar. Dari cara belajar yang mungkin bisa dikatakan secara tradisional, menjadi lebih modern.
Sahabat, ada beberapa keunggulan media pembelajaran yang berupa video audio visual, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Materi yang disampaikan mudah dipahami
Dengan menggunakan media audio visual, anak-anak bisa memaksimalkan indra penglihatan dan indra pendengaran mereka dengan maksimal. Materi yang disampaikan melalui media itupun bisa diserap dengan baik sehingga informasi yang diterima bisa dengan mudahnya dipahami oleh anak.
2. Anak Lebih Mudah Mengingatnya
Video yang menarik, tentu saja akan menarik perhatian anak juga sehingga mereka juga antusias dalam belajar. Daya ingat anak dengan melihat dan mendengar itu lebih kuat dibandingkan jika mereka hanya melihat saja atau mendengar saja. Meskipun kita tahu bahwa kemampuan manusia dalam mengingat itu terbatas. Mereka bisa membuka videonya lagi dengan mudah jika terlupa.
3. Mengurangi Kebosanan
Anak-anak di usianya yang masih sekolah cenderung mempunyai sikap lebih cepat bosan. Hanya beberapa menit saja mereka bisa berkonsentrasi terhadap sebuah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh seperti belajar. Saat mereka bosan akan langsung beralih kepada kegiatan lain. Untuk itulah media belajar audio visual sangat membantu dalam mengurangi rasa bosan terhadap anak terutama saat belajar karena ketertarikannya terhadap media yang disajikan.
4. Fokus pada Materi
Saat anak-anak belajar dengan media audio visual, mereka akan lebih fokus terhadap informasi yang disampaikan. Mereka juga tidak akan beralih pada kegiatan lain sebelum melihatnya hingga selesai. Itulah sebabnya media ini sangat efektif sekali untuk diberikan kepada mereka.
5. Daya Tangkap Anak Lebih Cepat
Saat anak-anak melihat media yang disajikan berupa gambar bergerak, daya tangkap mereka dalam menerima informasi akan lebih cepat daripada media yang berupa modul saja. Mereka tidak perlu lagi membaca secara berulang-ulang untuk mendapatkan pemahaman karena informasi yang disampaikan melalui media lebih lengkap, lebih jelas, dan tidak butuh penjelasan yang berulang-ulang.
Sahabat, menyajikan media belajar daring dengan menggunakan video audio visual merupakan langkah terbaik dalam menyampaikan sebuah materi atau informasi yang disampaikan sehingga anak lebih semangat belajar karena daya tarik mereka sangat besar. Selain itu, media ini dapat dikatakan sebagai kunci keberhasilan belajar yang dilakukan secara daring.Â
 Semoga bermanfaat.Â